Bantah Swissindo Bubar, Sugihartono Merasa Ditekan Bareskrim Polri
CIREBON- Pimpinan United Nation (UN) Swissindo Sugihartono membantah telah membubarkan organisasinya. Bantahan itu disampaikan Sugihartono saat menerima perwakilan anggota Swissindo dari sejumlah provinsi se-Indonesia di Perumahan Griya Caraka, Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jumat (25/8). Alih-alih mengakui sudah menandatangani surat penghentian kegiatan organisasinya, Sugihartono justru menyatakan, dirinya mendatangani surat karena terpaksa dan ada tekanan dari Bareskrim Polri yang menduga sudah memprovokasi masyarakat. \"Kita terpaksa tanda tangan, mereka menekan kami dengan ancaman semua anggota yang punya Voucer M1 akan ditangkapi, jadi terpaksa. Tapi kita tetap tidak mungkin bisa dibubarkan karena Swissindo ada dimana-mana,\" katanya. Terpisah, Kanit Tipiter Polres Cirebon Kota Iptu Kentar Budi mengatakan sejauh ini ada dua aduan masyarakat atas tindakan penipuan yang dilakukan UN Swissindo. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait aktivitas UN Swissindo. Menurutnya, kegiatan Swissindo ini sudah masuk kategori penipuan dan juga pemalsuan surat atau menggunakan surat palsu. \"Sementara ini digolongkan penipuan dan pemalsuan surat atau menggunakan surat palsu,\" jelasnya. Disebutkan Budi, saat ini kasus memang bakal diselidiki oleh Mabes Polri. Namun pihaknya turut membantu dalam penyelidikan. (cecep/jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: