Elegi John Terry

LONDON - Bukan kegagalan meraih poin penuh dari Liverpool, kemarin dini hari, yang membuat manajer Chelsea Roberto Di Matteo gusar. Yang lebih membuatnya gelisah adalah cedera lutut yang menimpa kapten Chelsea John Terry. Terry harus ditandu keluar lapangan di menit ke-40 setelah tertimpa tubuh striker Liverpool Luis Suarez setelah keduanya bertabrakan. Mantan kapten Timnas Inggris itu pun langsung menjalani perawatan dan digantikan Gary Cahill. Bagi Terry, itu comeback yang heroik sekaligus elegi. Melawan Liverpool adalah laga pertamanya setelah bebas dari skorsing empat pertandingan akibat insiden rasis kepada bek Queens Park Rangers (QPR). Comeback hebat karena dia membawa Chelsea unggul dengan golnya pada menit ke-20. Menariknya, Suarez yang juga bertabrakan dengannya, menjadi pencetak gol penyama skor di menit ke-73. Laga berakhir dengan skor 1-1 (1-0) dan Chelsea tertahan di posisi ketiga dengan 24 poin. \"Ketika pemain berreaksi seperti itu, harus mendapat perhatian. Kami berharap bukan cedera yang serius. Tetapi, kita lihat saja nanti,\" kata Di Matteo, seperti dikutip Independent. Saat Terry keluar lapangan menuju ke lorong ruang ganti, Di Matteo memberikan selamat dan dukungan kepadanya. \"Saya peduli dengan situasinya. Kami baru saja mendapatkannya kembali setelah skorsing. Senangnya melihat dia kembali ke lapangan,\" lanjutnya. Tim medis Chelsea belum berani menyatakan berapa lama Terry akan beristirahat. Beberapa media berspekulasi cederanya parah dan harus absen panjang, bisa hingga akhir musim. Namun, Di Matteo masih menunggu hasil MRI untuk mengambil kesimpulan. \"Kita tunggu saja hasil MRI dan bisa memahami secara menyeluruh apa yang terjadi. Kami semua berharap tidak serius, tetapi kami hanya bisa berharap,\" kata pelatih asal Italia itu. Yang lebih mengkhawatirkan karena pada Februari lalu, Terry baru saja menjalani operasi pada ligamen lutut kanannya, di lokasi yang sama dengan cedera kali ini. Ketika itu dia cedera gara-gara menabrak tiang gawang pada laga babak ketiga Piala FA melawan Portsmouth. Cederanya Terry membuat daftar bek The Blues, julukan Chelsea, yang cedera bertambah. Sebelumnya mereka sudah kehilangan bek kiri Ashley Cole karena bermasalah dengan hamstringnya dan bek tengah David Luiz karena amandel. Tetapi, bukan minimnya pemain yang bikin Di Matteo pusing. \"Di posisi bek tengah, kami masih memiliki pelapis,\" katanya, seperti dikutip The Independent. Ya, masih ada Gary Cahill dan Branislav Ivanovic. Kemudian, di posisi bek kanan dan kiri masih ada beberapa opsi seperti Cesar Azpilicueta, Ryan Bertrand, dan Paulo Ferreira. Lagipula, diperkirakan Cole dan Luiz bisa kembali pekan depan melawan West Bromwich Albion (17/11). Terlepas dari prahara yang dihadapi Chelsea, mereka sekarang tertinggal tiga angka di belakang Manchester United yang berkuasa di klasemen sementara Premier League. Chelsea sempat lama bertakhta, tetapi kekalahan dari United (28/10) membuat mereka turun takhta. \"Kami memang mengalami kesulitan dalan dua atau tiga pertandingan, di mana kami sulit menang. Itu memang bukan yang kami inginkan. Namun, itu juga yang bisa membuat kami lebih kuat sebagai tim,\" terang Petr Cech, kiper Chelsea. (ham)

Sumber: