Dana Parpol Naik, Politisi Gerindra: Masih Jauh jika Dibanding Meksiko

Dana Parpol Naik, Politisi Gerindra: Masih Jauh jika Dibanding Meksiko

JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyambut baik naikknya besaran dana parpol, sebesar Rp 1000 per suara‎, dari sebelumnya hanya Rp 108. Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad ‎Riza Patria mengatakan, sebenarnya meski sudah naik Rp 1000, itu tetap masih jauh dari harapan, jika bandingkan dengan Meksiko yang menganggarkan dana parpol sebesar Rp 60 ribu persuara. \"Jadi perbandingannya itu jauh sekali,\" ujar Riza di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/8). Menurut anggota Komisi II DPR ini, karena saking kecilnya dana parpol, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun harus turun tangan dalam mengucurkan dana pribadinya untuk pembiayaan partai. “Sumber dana kami Pertama dari iuran anggota DPR. Tapi utama dari Pak Prabowo untuk pembiayaan partai,” katanya. ‎Namun demikian dirinya mengapresiasi pemerintah yang akhirnya menaikan dana parpol itu walaupun hanya Rp 1000. Pasalnya apabila dikalkulasi per suara Gerindra hasil pemilu kemarin, maka diperkirakan akan mendapat Rp 12 miliar. “Ya harus tetap disyukuri apa yang diterima parpol dan akan digunakan sebaik mungkin,\" pungkasnya. Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan bantuan dana partai politik bakal naik hampir 10 kali lipat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan kepada Menteri Dalam Negeri Nomor 277/MK02/2017, bantuan dana yang akan diberikan kepada partai politik menjadi Rp 1.000 per suara. Hingga tahun ini, bantuan dana parpol masih mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik, yaitu Rp 108 per suara sah. Menurut Sri Mulyani, penambahan bantuan dana akan terlaksana setelah pemerintah merevisi peraturan pemerintah tersebut. (cr2/JPC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: