Wow, TPF PBB Kasus Rohingya Dipimpin Orang Indonesia

Wow, TPF PBB Kasus Rohingya Dipimpin Orang Indonesia

JAKARTA-Respon dan gerak cepat dari belahan dunia terfokus pada tragedi pembantaian etnis Rohingya di Rakhine state, Myanmar. Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun langsung membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) yang beranggotakan tiga orang sejak pekan lalu. Mereka adalah pengacara Radhika Coomaraswamy asal Srilanka, konsultan asal Australia Christopher Dominic Sidoti dan mantan Jaksa Agung Marzuki Darusman dari Indoensia yang ditunjuk sebagai pemimpin TPF. Dalam perkembangannya, hingga kini, TPF masih kesulitan masih ke wilayah Myanmar. “Kami akan menelusuri pola kejadian dan pikiran-pikiran yang ada di kawasan itu,” terang Marzuki Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memeriksa dokumen maupun fakta yang terjadi di seluruh Myanmar hingga lima tahun ke belakang terkait Rakhine State. “TPF akan lebih fleksibel dalam bekerja. Kondisi di sana (Rakhine) akan menentukan bagaimana TPF bekerja,” terang Marzuki. Untuk saat ini, ada tiga persoalan utama yang sedang dipetakan oleh TPF sembari berupaya masuk ke Myanmar. Yakni krisis pembangunan, krisis HAM dan krisis keamanan. Selebihnya, pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan apapun karena memang belum bekerja. “Harapannya, bisa secepatnya masuk ke Rakhine State sehingga agar bisa mulai memetakan masalah-maslah yang ada dan bisa memberi rekomendasi,” tutupnya. (jpnn/ruh/pojoksatu)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: