Yes, Amel-Nahya Lolos ke Tahap Kedua Audisi Bulu Tangkis

KUDUS - Untuk sementara, Iffah Amalia Azzahra dan Nahya Muhyifa bisa bernapas lega. Pebulu tangkis putri asal Kabupaten Cirebon dan Indramayu ini berhasil bertahan di putaran final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017. Mereka masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya di babak akhir putaran final, pagi ini (10/9). Setelah berjuang sejak hari pertama, Jumat (8/9) lalu, tim pelatih dan pemandu bakat PB Djarum  mengumumkan hasil pengamatannya pada Sabtu (9/9) siang. Dari 139 finalis yang terpilih dari delapan kota, sebanyak 27 orang terhenti jalannya di hari kedua. Sebanyak delapan finalis mundur dan tidak melakukan registrasi ulang sementara 19 lainnya tereliminasi karena dinilai belum layak oleh tim pelatih PB Djarum. \"Sedikit lega karena Amel (sapaan akrab Iffah Amalia Azzahra) tidak tereliminasi. Mudah-mudahan ini pertanda baik,\" ujar Maksud, ayah Amel. Hal senada diungkapkan Abas Saeful Bahri, ayah dari Nahya Muhyifa. Nahya berhasil menebus penampilan buruknya di hari pertama. Kemarin, dia tampil lebih percaya diri. \"Kami sempat deg-degan karena Nahya kurang memuaskan di hari pertama. Alhamdulillah pas pengumuman eliminasi, Nahya ternyata lolos ke tahap kedua,\" kata Abas. Sebelum pengumuman eliminasi tahap pertama, para finalis audisi menjalani satu pertandingan. Amel mampu mengalahkan Nadia Pritasari dari Tanah Laut melalui rubber game, 21-14, 17-21 dan 21-18. Sedangkan Nahya menundukkan Bernadine Anindya Wardana asal Klaten juga lewat duel panjang tiga game, 21-19, 15-21, 21-17. Usai pengumuman, masing-masing finalis yang lolos ke tahap kedua kembali menjalani satu pertandingan pada sore harinya. Dan, pagi ini mereka akan menghadapi tahap penentuan. Tim pelatih PB Djarum kembali menyiapkan satu partai pertandingan sebelum mengumumkan nama-nama yang akan masuk karantina. Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi mengatakan, pada babak final audisi kali ini, perdebatan tim pelatih tidak terlalu rumit bila dibandingkan dengan sebelumnya. Kendati demikian, menurut dia, kualitas finalis tahun ini cukup merata. \"Khususnya di kategori putra. Saya lihat kualitasnya bagus-bagus,\" kata dia. \"Menurut saya ini indikator yang baik. Itu artinya, pembinaan yang dilakukan teman-teman pelatih di daerah sudah mengalami perkembangan. Saya apresiasi kemajuan tersebut. Teman-teman pelatih daerah mampu melahirkan bibit-bibit yang bagus,\" imbuhnya. Total, ada 112 peserta yang lolos ke tahap dua. Spesifikasinya, 30 anak kelompok U-11 putra, 21anak U-11 putri, 39 anak U-13 putra, dan 22 anak U-13 putri. Final Audisi Djarum Beasiswa Bulu Tangkis berlangsung selama tiga hari. Dimulai pada Jumat (8/9) dan akan berakhir hari ini (10/9). Event ini berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus. Selain melakukan pengamatan dari segi teknik, para pelatih PB Djarum juga mempertimbangkan semangat dan daya juang dalam menilai kualitas para pebulu tangkis muda ini. Hari ini, di tahap akhir audisi, PB Djarum akan mengumumkan para peserta yang dinyatakan lolos dan berhak masuk ke fase karantina. Fase karantina akan berlangsung sepekan, sejak 11 hingga 16 September. Sementara itu, Fung mengaku cukup optimistis dengan kualitas yang ditunjukkan para pebulu tangkis muda di Final Audisi 2017. Ia menyebut konsep pelatihan di daerah punya peran signifikan membentuk kualitas pemain yang bertarung di Final Audisi. “Kawan-kawan pelatih di daerah sudah menunjukkan kemajuan dalam hasil kerja mereka. Apapun hasilnya, jangan cepat putus asa. Tetap bersemangat membina pemain muda yang animonya terhadap bulu tangkis sudah cukup berkembang,” ujarnya. (ttr)

Sumber: