Pengangkutan Sampah di Sungai Kriyan Belum Tuntas
CIREBON- Gunungan sampah di bantaran Sungai Kriyan mulai diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Namun belum semua tumpukan sampah tersebut diangkut. Sebagian lainnya masih berceceran di bantaran. Ketua RT 05 Pegajahan Selatan Nurhatati (45) mengatakan, pengerukan dan pengangkutan sampah baru menggunakan satu truk. Alhasil tumpukan sampah masih terlihat menumpuk di bantaran Sungai Kriyan tersebut. \"Yang diangkut baru satu truk, belum mencakup seluruh sampah yang ada disini,” ujar Nurhatati, kepada Radar. Meski begitu ia mengapresiasi tindakan DLH. Setidaknya membuat lebih baik kondisi Sungai Kriyan lebih baik. Belum lagi dengan pemagaran tralis dirasa dapat mengurangi jumlah pembuang sampah liar di bantaran sungai. \"Masih mending setelah dipagar ini yang bang sampah sudah ngurangin. Ada sih satu dua orang tapi bukan warga kami,\" paparnya. Nurhatati masih berharap agar pengerukan sampah di Sungai Kriyan dapat diselesaikan dengan tuntas. Kemudian ada tindakan-tindakan nyata untuk memberi efek jera. Ia juga mengapresiasi rencana Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung untuk merevitalisasi kawasan banataran. Sebelumnya, Kepala Bidang Program dan Perencanaan Umum, Dwi Agus Kuncoro ST MM MT mengatakan, sampah yang menumpuk letaknya di tikungan sungai. \"Kalau banjir rentan erosi. Oleh karenanya, membuang sampah di sungai tidak menyelesaikan masalah,\" katanya. Dalam waktu dekat, pihaknya akan membuat bio engineering yakni dengan pemasangan bambu sebagai penahan sampah agar tidak hanyut ke sungai. \"Biar tanahnya gak longsor dan sampah tidak masuk ke sungai,\" ucapnya. Pihaknya pun siap mendukung langkah masyarakat yang berupaya melestarikan sungai dengan melakukan kerja bakti. Tak hanya itu, sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan memasang cctv untuk mengawasi kondisi di lingkungan sekitar sungai. \"Nanti dari DLH ada spanduk himbauan untuk tidak membuang sampah di sungai, kemudian rencananya akan ada CCTV untuk mengawasi,\" katanya. Setelah langkah-langkah tersebut, lanjut Agus, rencana kedepan pihaknya akan menata Sungai Kriyan menjadi tempat rekreasi. Artinya, masyarakat dapat menikmati sungai sebagai salah satu sarana rekreasi. \"Konsepnya river garden, yang nantinya masyarakat bisa duduk-duduk, menikmati sungai. Kalau sungainya sudah bersih, masyarakat pun tidak akan mengotori sungai apalagi membuang sampah sembarangan,\" pungkasnya. (myg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: