Rp50 Juta untuk Acara Nadran Belum Turun, Nelayan Sambangi DPRD

Rp50 Juta untuk Acara Nadran Belum Turun, Nelayan Sambangi DPRD

CIREBON - Sejumlah Nelayan Kota Cirebon mendatangi gedung DPRD Kota Cirebon, Senin (18/9). Mereka mempertanyakan anggaran yang akan digelontorkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon untuk kegiatan Nadran, Sabtu (23/9) mendatang. Ketua Rukun Nelayan Samadikun, Sofyan (40) mengatakan, Pemkot Cirebon melalui Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon menjanjikan akan membantu pendanaan untuk kegiatan Nadran sebesar Rp50 juta rupiah. Namun anggaran tersebut tidak dapat direalisasikan, sehingga Pemkot mengganti dengan dana stimulan sebesar 15 juta rupiah. Tapi, lanjut Sofyan, dana stimulan itu hingga saat ini belum bisa dicairkan. \"Kami tetap menggelar Nadran, meski harus dilakukan di masing-masing wilayah. Tapi arak-arakan di Balaikota kemungkinannya kecil, karena masalah anggaran, kan kita butuh biaya,\" ujar Sofyan. Lebih lanjut Sofyan mengatakan, pihaknya telah mengkonfirmasi DKOKP, meminta anggaran untuk kegiatan tersebut. Namun DKOKP tidak memiliki anggaran. Dengan alasan bahwa anggaran sudah tersedot untuk Festival Kertaon Nusantara (FKN) XI. Masih kata Sofyan, jika Pemkot masih urung menepati janji, pihaknya berencana akan menggelar demo. \"Anggaran itu katanya cair satu minggu sebelum kegaiatan Nadran, tapi sampai sekarang tidak cair-cair. Padahal tiga bulan sebelum Nadran kami sudah rapat dengan Dinas terkait dan Dewan,\" kata Sofyan. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Jafarudin mengaku bahwa pihaknya bakal memfasiltasi para nelayan untuk dapat berkoordinasi dengan Walikota Cirebon, Nasrudin Azis melalui DKOKP, supaya kegiatan Nadran tetap bisa diselenggarakan. Bahkan, Jafarudin mengimbau agar para Nelayan tidak melakukan demo. \"Nanti kami secepatanya coba akan fasilitasi mereka,\" ucap Jafar. Jafar menyebutkan, anggaran untuk pelaksanaan Nadran hanya untuk tiga wilayah yakni, Cangkol, Samadikun, dan Pesisir. \"Intinya mereka ingin agar Pemkot dapat memperhatikan mereka,\" tandas Jafar. (fazri)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: