KNPI Belajar ke Provinsi Bali
DENPASAR- Keinginan para pemuda Kabupaten Cirebon untuk bisa bersaing dengan pemuda di luar daerah membuat mereka haus akan informasi tentang perkembangan pemberdayaan pemuda. Salah satu upayanya adalah melakukan dialog dan diskusi langsung dengan organisasi pemuda dari daerah lainnya. Itulah tujuan dari KNPI Kabupaten Cirebon bersama perwakilan OKP se-Kabupaten Cirebon berkunjung ke beberapa daerah di Provinsi Bali selama dua hari pada pekan terakhir lalu yakni Sabtu (17/11) dan Minggu (18/11). Di sana, KNPI Kabupaten Cirebon bertemu dengan KNPI Provinsi Bali dan KNPI tingkat kabupaten/kota di Bali seperti KNPI Kota Denpasar, KNPI Kabupaten Gianyar, KNPI Kabupaten Badung, dan beberapa lokasi lainnya. Pantauan Radar, pertemuan yang berlangsung di kediaman Ketua Bidang Perdagangan KNPI Provinsi Bali Agung Dewata yang berada di pinggiran Kota Denpasar disambut dengan upacara khas Bali. Dalam pertemuan tersebut mereka membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan program pemberdayaan pemuda, seperti menjalin kerjsama dengan berbagai instansi pemerintah, swasta, militer dan media massa. Sekretaris KNPI Provinsi Bali sekaligus Ketua DPD KNPI Kabupaten Gianyar Provinsi Bali Eka Kusumawati SH menjelaskan, berbagai program dan kegiatan sudah dijalankan seperti sosialisasi pencegahan penularan HIV/AIDS dan pengaruh narkoba yang bekerjasama dengan pihak kepolisian, Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Bali, Dinas Kesehatan, PMI Provinsi Bali dan Dinas Kepemudaan setempat. \"Di Bali, penularan virus HIV/AIDS dan pengarus narkoba sangat mudah sekali karena banyak pendatang terutama wisatawan asing. Makanya, sering kita berikan sosialisasi dan penyuluhan tentang dampak buruk dari pergaulan bebas saat ini, katanya. Di samping itu, mereka juga bekerjasama dengan pemimpin adat dan agama agar lebih menguatkan mereka untuk tidak terjebak dalam pengaruh buruk budaya asing yang dibawa oleh para wisatawan tersebut. \"Adat dan kebiasan kita yang masih taat pada ajaran leluhur terus kita tanamkan kepada pemuda, sehingga mereka tidak pernah dan enggan ikut-ikutan. Coba saja Anda lihat ketika jam 9 malam pemuda dilarang keluyuran keluar rumah kecuali untuk bekerja,\" imbuhnya. Selain itu, dalam bidang lingkungan KNPI Provinsi Bali juga terus menggiatkan program penanaman pohon yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, misalnya tanaman mangrove yang notabene sangat dibutuhkan masyarakat Bali yang bermukim dipinggiran pantai selatan yang diberpotensi terjadi tsunami. \"Pohon mangrove berfungsi sebagai penahan glombang air laut dan tempat perkembangbiakan ikan, jika kita terus lestarikan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,\" terangnya. Sementara Ketua KNPI Kabupaten Cirebon Bambang Mujiarto ST mengaku permasalahan yang terjadi di kalangan pemuda Bali hampir sama dengan Kabupaten Cirebon. Keunggulan yang ada di Bali, katanya, mereka masih memegang penuh adat istiadat setempat. Walaupun banyak warga pendatang tapi jarang pemuda Bali yang terpengaruh terutama mereka yang tinggal di pedalaman. \"Kami angkat topi terhadap pemuda di sini, adat istiadat tetap mereka pegang teguh,\" ucapnya. Diakui, Kabupaten Cirebon punya adat istiadat yang kuat. Namun, kurang dilestarikan dengan baik sehingga tidak mampu membentengi pemuda dari pengaruh budaya luar. Ke depan hasil diskusi dengan rekan-rekan di Bali akan dijadikan program kerja agar bisa diimplementasikan. \"Kita akan serap informasi ini dan dijadikan bahan rumusan program ke depan,\" pungkasnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: