Jembatan Gantung Darurat di Ciledug Wetan Mulai Dibangun

Jembatan Gantung Darurat di Ciledug Wetan Mulai Dibangun

CIREBON – Tim relawan Vertical Rescue Indonesia bersama masyarakat mulai mengerjakan jembatan gantung darurat yang menghubungkan Blok Pelabuan dan Kebon Awi, Desa Ciledug Wetan Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Selasa (26/9). Sedikitnya 30 anggota tim dibantu masyarakat setempat fokus membuat fondasi jembatan dengan panjang sekitar 100 meter dan lebar 1 meter. Jembatan yang tengah dibuat ini menjadi yang ke-34 dalam Program Seribu Jembatan Gantung untuk Indonesia yang digagas Vertical Rescue Indonesia. Sementara untuk dana yang digunakan, adalah murni swadaya dan sumbangan donatur. “Untuk lama pengerjaan ini mungkin sampai empat hari,” ujar Dansatgas Vertical Rescue Indonesia, Tedi Ixdiana di sela pengerjaan, Selasa (26/9). Pemilihan lokasi pembangunan jembatan gantung tersebut, kata Tedi, ditentukan tim survei setelah sebelumnya menerima informasi dari masyarakat. Menurut Tedi, jembatan yang akan dibangun di Cirebon ini nanti hanya bisa dilintasi pejalan kaki. Itu pun dibatasi hanya untuk kekuatan tiga orang pejalan kaki. “Kalau untuk estimasi biaya yang digunakan sekitar Rp 25 juta. Kalau untuk kembatan yang bisa dilewati sepeda motor sekitar Rp 50 juta. Nanti kita pasang pengumuman agar warga bisa melihat kapasitas dan kekuatan jembatan. Sehingga, masyarakat bisa merawat jembatan tersebut, dan berumur panjang,” bebernya. Sementara itu, anggota Tim Teknis Vertical Rescue Indonesia, Khoirul Anwar mengatakan, seluruh alat dan perlengkapan yang digunakan didatangkan langsung dari Bandung. “Warga di sini hanya menyiapkan landasan jembatan yang terbuat dari anyaman bambu atau gedeg,” tuturnya. Untuk umur jembatan sendiri, kata dia, jika digunakan dengan benar dan sesuai petunjuk pemakaian, bisa sampai 5 tahun. “Tinggal dari warga setempat saja yang rutin melakukan perawatan. Seperti penggantian gedeg. Jika memang ada hal-hal sulit untuk diperbaiki yang berhubungan dengan konstruksi jembatan, bisa menghubungi kami,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: