1 Newcastle vs Liverpool 1, Jurgen Klopp Belum Lempar Handuk
NEWCASTLE UPON TYNE – Liverpool bukan Chelsea. Karena Liverpool tak pernah mampu menjuarai Premier League setelah tercecer di peringkat ketujuh saat pekan ketujuh. Musim lalu, Chelsea berhasil melakukannya. Bagaimana Liverpool? \'\'Mereka (Liverpool) bukan lagi kandidat kuat juara musim ini,\'\' kritik legenda Liverpool, Jamie Carragher dikutip Liverpool Offside. Carra, panggilan akrabnya, mengungkapkan itu pasca Liverpool ditahan 1-1, di St James Park, Newcastle Upon Tyne, Senin dini hari kemarin WIB (2/10). Sempat unggul saat menit ke-29 melalui sepakan jarak jauh Philippe Coutinho, Joselu membuat Jordan Henderson dkk harus gigit jari dengan gol penyamanya tujuh menit setelahnya. Meski di posisi ketujuh, poin The Reds masih tipis dengan Tottenham Hotspur yang ada di posisi ketiga. Liverpool dengan 12 poin, Spurs 14. Dengan Chelsea atau Arsenal yang berada di posisi ketiga dan keempat pun, hanya berselisih satu poin. Artinya, masih ada kans Liverpool untuk menyodok. Asalkan, bisa kembali menang. \'\'Nyatanya, mereka (Liverpool) tidak pernah berubah dari laga per laga,\'\' klaim Carra dalam wawancara di Sky Sports. Ingat, masih ada 31 pekan Premier League musim ini. Itu yang membuat pelatih Jurgen Klopp belum ingin melemparkan handuk untuk bersaing di Premier League musim ini. \'\'Jika kami melakukan layaknya tim hebat, dan mampu mencetak lebih banyak gol, maka kami akan memenangi banyak laga dan tentu bisa mereduksi selisih poin,\'\' koar Klopp, dilansir Daily Mail. Yang paling dikritisi Kloppo, sapaan akrab Klopp, adalah buruknya finishing touch anak asuhnya. Satu gol dari 17 kali shots, menurutnya, bukan ukuran ideal bagi tim pengusung attacking football seperti Liverpool. \'\'Kami akan jadi tim yang lebih baik, mencatat lebih banyak peluang, dan berada dalam situasi yang lebih menjanjikan. Namun, kami tidak mencetak gol, sama saja,\'\' keluhnya. Apalagi, Oktober ini pasca jeda internasional, Liverpool sudah ditunggu dua laga penting secara beruntun. Menjamu Manchester United (14/10) dan melawat ke Wembley, homeground Spurs (22/10). \'\'Menantang United akan jadi titik balik kami,\'\' klaim penjaga gawang Liverpool Simon Mignolet dikutip Daily Mail. Jika tidak mampu bangkit, maka itu akan seperti yang diungkapkan Rafael Benitez pada saat sebelum laga. \'\'Liverpool juara Premier League? Butuh keajaiban untuk melihatnya, seperti keajaiban ketika Leicester City menjadi juara Premier League (dua musim lalu),\'\' sindir mantan pelatih Liverpool yang kini berada di belakang The Magpies itu, dikutip Chronicle Live. (ren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: