Lebihi Target, Nilai Investasi Kota Cirebon Capai Rp1,6 Triliun
CIREBON - Angka investasi di Kota Cirebon telah melampaui target. Data per Agustus 2017, nilai investasi yang masuk mencapai Rp1,6 triliun dari 347 perusahaan. Nilai itu melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp1 trilun. \"Pertumbuhan wilayah utara Jawa Barat ini memang terus berkembang dari pada wilayah selatan jawa barat,\" ucap Kepala Bidang Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Icip Suryadi, Selasa (3/10). Menurut Icip, perkembangan investasi ini dilatarbelakangi pembangunan infastruktur jalan tol yang berada di wilayah pantura. Apalagi dengan adanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), diyakini pengaruhnya kian positif. Kemudian,posisi wilayah pantura Cirebon akan lebih strategis di mata investor. Nilai Investasi Jawa Barat sendiri menempati urutan ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Paling banyak berada di wilayah timur dan barat, seperti Cirebon, Bekasi dan Karawang, yang pertumbuhan ekonominya sangat bagus. Sementara untuk wilayah priangan masih kurang. \"Investasi di wilayah timur dan barat Jawa Barat ini diatas 60 persen,\" kata Icip. Selama ini Kota Cirebon cukup fokus dalam menggali investasi di bidang perdagangan dan jasa. Ke depan wilayah Cirebon punya empat potensi investasi yang bakal dikembangkan yakni, Pantai Kejawanan, Pelabuhan Cirebon, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan dan Taman Argasunya. Semuanya investasi ini bermuara dalam pengembangan bidang pariwisata. Sebab secara demografi, Kota Cirebon luas wilayahnya kecil. Kondisi lahan ini yang menyebabkan investasi sektor industry tidak bisa masuk. \"Di bidang perdagangan dan jasa saat ini kan sudah banyak, untuk daya tarik orang berkunjung ke sini ini perlu ada yang dikembangkan dalam bidang pariwisata,\" katanya lagi. Mengenai Taman Argasunya, Icip menyebut di kawasan itu ada lahan eks galian tipe yang potensial untuk dikembangkan. Di lokasi terdapat cekungan yang cocok untuk rekreasi off road dan out bond. Peluang wisata kuliner bernuansa bukit juga cukup terbuka. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: