Jalani Tes Urine, Aparatur Pengadilan Negeri Sumber Deg-degan

Jalani Tes Urine, Aparatur Pengadilan Negeri Sumber Deg-degan

Satu per satu pegawai yang berdinas di Pengadilan Negeri (PN) Sumber menjalani tes urine. Targetnya, melacak sekaligus memastikan hakim sampai para tenaga honorer tak terlibat penyalahgunaan narkoba. ========================== KETUA PN Sumber, Paskatu Hardinata, menjadi orang pertama yang menjalani tes urine. “Tes urine narkoba ini sesuai dengan surat perintah dari Dirjen Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung. Seluruh aparatur badan peradilan harus menjalani tes urine narkoba,” jelas Paskatu Hardinata kepada Radar Cirebon. Dalam kegiatan tes urine PN Sumber bekerja sama dengan Satnarkoba Polres Cirebon. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Sebab menjadi kewajiban bagi setiap pengadilan untuk melaksanakan tes urine. Apalagi bahaya penyalahgunaan narkoba saat ini sudah masuk ke setiap elemen masyarakat. Sebagai lembaga yang menjadi induk segala keputusan perkara hukum, tentu saja harus bebas narkoba. Tes urine sendiri diwajibkan bagi seluruh pegawai, tidak terkecuali seluruh hakim hingga tenaga honorer. Tes urine tersebut sendiri bersifat terbuka. Dalam melakukan tes, pegawai dijaga oleh petugas di setiap ruangan. Sehingga hasilnya benar-benar murni. Apabila ada terindikasi aparatur terlibat, maka langsung kita proses. “Ini hasilnya kita buatkan berita acara, lalu kita laporkan,” katanya. Menurut Paskatu, hampir semua pengadilan di wilayah Provinsi Jawa Barat sudah melakukan tes urine. Kebijakan ini sendiri berlaku untuk seluruh pengadilan di Indonesia. “Harapan kami tentu saja supaya badan peradilan bebas narkoba,” jelasnya. Sementara Kasat Narkoba Polres Cirebon AKP Indra Sani menyebutkan hasil pengecekan urine yang dilakukan dengan jumlah 55 orang, hasilnya negatif. Namun dalam pengecekan tersebut, sempat ada satu orang yang hasilnya positif. Setelah diselidiki ternyata penyebabnya yang bersangkutan mengonsumsi obat asma. Obat tersebut mengandung kandungan obat penenang, sehingga membuat hasil tes urinnya positif. “Jadi hasilnya negatif semua,” tandasnya. Dia mengapresiasi langkah PN Sumber yang ikut memerangi penyalahgunaan narkoba melalui tes urine. Setelah ini, tentu saja diharapkan bisa diikuti instansi pemerintahan lainnya. “Imbauan kami, kegiatan ini bisa dilakukan di semua instansi pemerintahan. Bisa berjalan secara berkala supaya kita memperlihatkan kepada masyarakat sebagai aparatur pemerintahan betul- betul bebas dari narkoba,” jelasnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: