Pantai Kejawanan Belum Dikelola Optimal, Pemkot Bakal Gaet Investor

CIREBON – Berada di kawasan pesisir, wajar bila masyarakat mendambakan adanya pantai yang bisa dijadikan area rekreasi. Saat ini, Pantai Kejawanan yang paling banyak dikunjungi masyarakat Cirebon dan sekitarnya. Sayangnya, pantai ini tak dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang representatif. Meski pantai ini banyak menjadi tujuan wisata oleh wisatawan luar kota, masyarakat banyak yang menyayangkan keadaan Pantai Kejawanan saat ini. Salah seorang pengunjung, Andri Perdana (30) menilai, kondisi Pantai Kejawanan belum bisa disebut sebagai tempat rekreasi. Fasilitas dan kebersihannya masih kurang. Padahal bila dikembangkan, tidak menutup kemungkinan menjadi daya tarik Kota Cirebon. ”Saya berharap fasilitas dan kebersihan di Pantai Kejawanan ini bisa ditingkatkan lagi,\" ujar Andri, kepada Radar, Jumat (5/10). Menurut dia, pemerintah sudah selayaknya menaruh perhatian lebih. Berada di pesisir utara Pulau Jawa, Pantai Kejawanan memiliki keunggulan tersendiri yakni sunrise. Pemandangan mata hari terbit di pagi hari tentu akan menarik bila ada fasilitas penunjang lainnya. “Sekarang orang suka foto-foto. Di Jogjakarta ada Puthuk Setumbu. Itu tempatnya orang liat sunrise. Kenapa nggak Kejawanan dibuat jadi seperti itu, bedanya ini di pantai bukan di bukit,” tuturnya. Mohammed Iqbal (34) juga mengamini. Menurut dia, Pantai Kejawanan merupakan rekreasi murah yang harus diberi sentuhan. Misalnya, fasilitas sepeti rambu peringatan tentang bahaya di sepanjang pantai, kamar bilas atau ganti dan toilet yang kurang layak. \"Saran saya, perbanyak tempat sampah di berbagai sudut, pasang juga rambu peringatan di berbagai sudut seperti imbauan buang sampah pada tempatnya,\" paparnya. Selain itu, pengadaan fasilitas pendukung seperti musala dan juga beberapa wahana pendukung untuk keluarga sangat diperlukan di tempat ini agar rekreasi semakin menyenangkan. Sementara itu, Shara Nur Haznissa salah satu pengunjung juga berharap kebersihan akan Pantai Kejawanan bisa diperbaiki lagi. Pedagang di sekitar tempat tersebut juga diharapkan bisa ditata lebih rapi. \"Kalau masuk sepertinya nggak karuan, sebaiknya ditata ulang pedagang dan akses buat pengunjung, biar lebih nyaman,\" katanya. Di lain pihak, Pemerintah Kota Cirebon sendiri tengah berupaya menggaet investasi untuk kawasan Pantai Kejawanan. Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Icip Suryadi mengungkapkan,  pemkot tengah berupaya menggali investasi di bidang perdagangan dan jasa. Ke depan wilayah Kota Cirebon punya empat potensi investasi yang bakal dikembangkan. \"Kita sudah mengadakan kesepakatan bersama mengenai pemetaan potensi investasi di Kota Cirebon,” katanya. Menurut dia, empat potensi yang akan dikembangkan yakni investasi untuk Pantai Kejawanan, Pelabuhan Pelindo II, Pelabuhan Kejawanan dan Taman Argasunya. Semuanya investasi ini bermuara dalam pengembangan bidang pariwisata. Sebab secara demografi, Kota Cirebon ini hanya memiliki luas wilayah yang kecil. Sehingga tidak memiliki industri yang harus memiliki lahan yang luas. \"Di bidang perdagangan dan jasa saat ini kan sudah banyak, untuk daya tarik orang berkunjung ke sini ini perlu ada yang dikembangkan dalam bidang pariwisata,\" katanya lagi. Salah satunya misalnya, untuk Taman Argasunya. Di sana, ada lahan eks galian C yang potensial untuk dikembangkan menjadi wilayah pariwisata. Dimana lokasinya itu membentuk cekungan yang sangat strategis dijadikan sarana rekreasi off road, out bond dan juga wisata kuliner yang bernuansa bukit. \"Sambil nanti ada wisata religi nya pula di sana di daerah Benda Kerep,\" katanya. (apr)

Sumber: