Nota Dinas Pencabutan Fatwa PGTC Belum Keluar

Nota Dinas Pencabutan Fatwa PGTC Belum Keluar

CIREBON – Semua atribut pemasaran Pusat Grosir Tegal Gubug Cirebon (PGTC) di setiap ruas jalur pantura Kabupaten Cirebon hilang total. Kondisi tersebut terjadi setelah ribuan warga Tegal Gubug, pedagang dan tokoh masyarakat melakukan aksi demonstrasi. Sayangnya, tidak ada satu pun pewakilan PGTC memberikan penjelasan detail dan langkah apa yang akan dilakukan. Mereka justru memilih cooling down menghadapi masalah tersebut. “Saya kurang tahu tuh kalau spanduk dan atribut PGTC hilang semua. Masalah itu bukan kewenangan saya untuk menjawab. Jadi untuk masalah itu, saya no coment. Apalagi, manajemen PGTC saat ini sedang cooling down,” tutur konsultan PGTC, Hj Yeyet kepada Radar Cirebon, Sabtu (7/10). Menurut Yeyet, untuk lebih jelas mengetahui soal spanduk itu bisa ditanyakan kepada Yussi sebagai penanggung jawab spanduk PGTC. “Coba saja tanya ke Yussi,” singkatnya. Dihubungi terpisah, Humas PGTC Yussi enggan menanggapi masalah yang sedang terjadi termasuk semua atribut PGTC yang hilang. “Saya no coment dulu,” singkatnya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon R Cakra Suseno menyampaikan, bahwa pencabutan fatwa dan izin lokasi pembangunan PGTC itu belum dilakukan. Sebab, yang namanya pencabutan fatwa dan izin lokasi oleh bupati itu harus menggunakan nota dinas. “Lah yang waktu demo itu pencabutan fatwa dan izin lokasi bukan menggunakan nota dinas. Tapi, pernyataan bupati untuk mencabut fatwa dan izin lokasi,” jelasnya. Agar tidak terjadi gejolak di masyarakat, kata Cakra, ke depan pemerintah daerah harus lebih hati-hati memberi ruang kepada investor dan lebih teliti kembali dalam memberikan perizinan. “Kaitan PGTC ini kan bukan suka dan tidak suka. Kita menyadari pemkab butuh investasi agar menghasilkan PAD. Tapi, jangan sampai salah satunya ada yang dirugikan, baik itu masyarakat maupun pihak investor,” ucapnya. Artinya, sambung Cakra, pemerintah daerah harus bisa melihat dampak sosial baik positif maupun negatifnya saat investasi itu hadir di tengah-tengah masyarakat. Apalagi, investasi PGTC ini lokasinya berdekatan dengan Pasar Sandang Tegalgubug tradisional yang sudah puluhan tahun berdiri. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: