Jasad Pencari Ikan Ditemukan Mengambang di Perairan Subang

Jasad Pencari Ikan Ditemukan Mengambang di Perairan Subang

INDRAMAYU-Duloh (55), korban tenggelam akibat terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, akhirnya ditemukan. Pria paruh baya warga Desa Mekarsari, Blok Werakas, RT 03 RW 02 itu ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di perairan laut Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang. Kapolsek Patrol AKP Wawan Suhendar SH didampingi Komandan kapal Ditpolairud Polda Jabar Markas Eretan Bripka Masnudin mengatakan, jasad korban ditemukan oleh warga sekitar, Senin (9/10) petang. Pada saat ditemukan tubuh korban mengambang di bibir pantai. \"Adanya informasi temuan mayat di Pantai Patimban, Subang, kami langsung ke sana. Setelah dicek, ternyata benar mayat yang ditemukan itu adalah Duloh, warga Desa Mekarsari, yang sebelumnya dikabarkan hilang tenggelam akibat terseret ombak saat menjaring ikan. Korban ditemukan sekitar lima mil dari Pantai Mekarsari atau lokasi kejadian,\" ujar Wawan. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Pantura MA Sentot Patrol. Esok harinya atau Rabu (11/10), Duloh dimakamkan di TPU desanya. Menurut Wawan, korban setelah tenggelam lalu terbawa arus hingga wilayah Kabupaten Subang. Seperti diberitakan sebelumnya, Duloh dilaporkan hilang tenggelam saat menjaring ikan. Saat itu korban bersama seorang rekannya, Kadirah (29) berangkat ke Pantai Mekarsari untuk mencari ikan menggunakan alat tangkap jaring KR2, Minggu sore sekitar pukul 16.00. Setelah tiba di lokasi, Kadirah kemudian menyarankan kepada korban untuk sama-sama memasang jaring ikan pada malam hari sekitar pukul 21.00. Namun korban memaksa, dan sekitar pukul 17.00, Duloh memasang jaring ikan. Sejam kemudian korban memasang kembali jaringnya yang lebarnya 2 meter dengan panjang 100 meter, terdiri dari tiga lapis. Untuk memasang jaring, korban meminjam pelampung milik Kadirah yang terbuat dari busa dibungkus dengan karung plastik. Sementara Kadirah minta izin kepada korban untuk pulang dulu ke rumah karena dirinya akan memasang jaring pada malam hari. Sekitar pukul 18.30, Kadirah kembali ke pantai. Namun, setelah tiba di lokasi, korban tidak berada di tempat. Hanya terdapat barang-barangnya saja yang tergeletak di darat. Di antaranya satu unit HP, sepeda motor Honda Prima beserta kuncinya, satu alat jaring ikan yang dibungkus karung dan sandal. Karena penasaran, Kadirah kemudian mencarinya. Namun, hingga pukul 22.30 korban tidak juga ditemukan. Esok harinya, Tim SAR terdiri dari Polairud, Basarnas dan BPBD Kabupaten Indramayu melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian hingga wilayah Kecamatan Sukra. Namun, hingga sore hari korban tidak ditemukan. Petugas kemudian menerima informasi ada penemuan mayat di perairan wilayah Subang. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: