Lapak PKL Diberantas, Satpol PP Takut Bongkar Posko Ormas

Lapak PKL Diberantas, Satpol PP Takut Bongkar Posko Ormas

CIANJUR–Penertiban dan pembongkaran ratusan lapak PKL Puncak oleh Satpol PP Kabupaten Cianjur dilakukan di sepanjang jalur mulai dari Cipanas sampai dengan Ciloto. Total ada 600 kios di sepanjang jalur tersebut diratakan dengan tanah, Rabu (11/10) siang. Kabag Pemerintahan Kabupaten Cianjur Hendri Prasetyadhi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan peringatan terkait penertiban tersebut. Bahkan, tiga kali surat peringatan pun sudah disampaikan kepada seluruh pedagang agar membongkar sendiri lapak-lapaknya. “Sudah, SP itu sudah diberikan sejak 18 September sampai 8 Oktober kemarin,” ujarnya. Hendri menegaskan, pembongkaran lapak PKL Puncak itu sendiri disebutnya sudah sesuai prosedur. “Makanya wajar jika sudah turun SP 3 mereka membandel kami melakukan pembongkaran secara paksa,” tegasnya. Sikap arogan SatPol PP Kabupaten Cianjur itu disesalkan koordinator pedagang Puncak Ciloto Ujang (51). Menurutnya, pemkab Cianjur sama sekali peduli dengan masyarakat kecil dengan membongkar lapak PKL Puncak di luar jadwal yang telah disepakati bersama. Sebab, dalam kesepakatan, pembongkaran akan dilakukan pada Kamis (12/10). Sebagai bukti, para pedagang pun berinisiatif membongkar sendiri lapak-lapaknya sejak Selasa (10/10) lalu. “Setidaknya jika sesuai dengan komitmen jadwal yang ditentukan pedagang tak akan berbuat demikian,” kecamnya. Menurutnya, sejak puluhan tahun berdagang, baru kali ini ditertibkan. “Sebenarnya kami menghargai pemerintah dengan membongkar sendiri lapak-lapak kami. Tapi ini kenapa mereka membongkar paksa di luar jadwal,” sesalnya. Di sisi lain, Kasat Pol PP Kabupaten Cianjur Akos Koswara enggan memberikan tanggapan mengenai pembongkaran ratusan kios. “Kami cuma melaksanakan tugas. Silahkan tanya ke humas pemkab,” singkatnya. Sayangnya, komitmen Pemkab Cianjur melalui Satpol PP-nya itu cuma berani diterapkan untuk PKL saja. Sebab, sebuah bangunan posko sebuah ormas yang berada di Jalan Raya Cipanas pun tetap berdiri kokoh. Padahal, bangunan ormas tersebut terletak di sisi jalan. (dep/pojokjabar/pojoksatu)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: