4 Taekwondoin Kota Cirebon Dapat Wild Card ke Porda Jabar 2018

4 Taekwondoin Kota Cirebon Dapat Wild Card ke Porda Jabar 2018

CIREBON – Histeria pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018 terus berlanjut di Kota Cirebon. Setelah BK cabang bola voli yang digelar bulan lalu, kini giliran taekwondo dan bola basket. Mulai hari ini para atlet dari kedua cabang olahraga (cabor) akan berjuang memperebutkan tiket ke putaran final Porda. Kualifikasi porda cabang taekwondo digelar di Sport Hall Bima. Sebanyak 327 taekwondoin akan berlaga. Dari 27 Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) se-Jawa Barat, hanya Kota Banjar yang tidak mengikuti ajang ini. Tuan rumah yang mengusung misi lolos 100 persen menurunkan 14 atlet terbaik mereka. Status tuan rumah membawa keuntungan tersendiri untuk TI Kota Cirebon. Dari 14 atlet, hanya 10 yang akan berjuang dari babak awal. Sebab, empat taekwondoin sudah dipastikana mendapat wild card ke babak delapan besar. Mereka berasal dari kategori kyorugi (tarung) yaitu Iqbal Bukhori Muslim, Nana Supriyatna, M Alfin Febriana dan Syifa Indah Syafira. Dengan wild card tersebut, keempat taekwondoin secara otomatis sudah lolos ke putaran final Porda Jabar yang akan dihelat di Kabupaten Bogor, tahun depan. Sebab, pada perhelatan kualifikasi ini, setiap peserta berhak atas tiket ke Porda jika ia mampu menembus babak delapan besar atau perempat final. “Itu privilege (hak istimewa) yang kami berikan kepada Kota Cirebon sebagai tuan rumah,” ujar Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi TI Jawa Barat, Samsul Bahri. Menurut Samsul, taekwondo berkembang dengan cukup baik di Kota Cirebon. Secara spesifik dia menyoroti kemajuan sejumlah atlet pada kategri poomsae (seni). Menurut dia, taekwondoin Kota Udang sudah mulai diperhitungkan di Jawa Barat di samping para atlet dari Kabupaten dan Kota Bogor serta Kota Bandung yang selama ini sudah mendominasi. “Kualifikasi Porda tahun ini cukup menarik. Animo peserta terus meningkat setiap tahunnya. Perkembangan kualitas atlet di darah pun sudah bagus. Termasuk Kota Cirebon yang kita percaya sebagai tuan rumah,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) TI Kota Cirebon Suwiriyadi berharap, pertandingan berjalan dengan baik. “Kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Koordinasi dengan Pengprov TI Jabar pun berjalan baik. Semoga tidak ada kendala,” katanya. Terkait hak istimewa yang diberikan kepada empat atlet andalannya, Suwiriyadi menyebutnya sebagai sebuah kesempatan emas. Menurut dia, dengan memulai pertandingan dari babak delapan besar, maka Alfin dan kawan-kawan memiliki peluang besar untuk menjuarai kualifikasi. Kendati demikian, dia tetap berharap keempat taekwondoin bermain aman. Sebab, gelar juara di kualifikasi bukan tujuan akhir. “Tujuan akhir kita prestasi di Porda 2018 bukan saat ini. Jadi, para atlet harus tetap jaga kondisi. Jangan sampai cedera fatal saat bertanding di kualifikasi,” ungkapnya. (ttr)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: