Hasil Panen Padi di Sukra Tembus 8,4 Ton Per Hektare

Hasil Panen Padi di Sukra Tembus 8,4 Ton Per Hektare

INDRAMAYU–Di saat daerah lain diterjang gagal panen, petani di wilayah Kecamatan Sukra malah semringah. Itu setelah mereka dapat menggelar panen raya padi secara serentak. Tak hanya itu, hasil panen yang diperoleh pun terbilang memuaskan, yakni rata-rata mencapai 7,6 ton gabah per hektare. “Rata-rata 7,6 ton. Paling rendah 7,2 ton dan tertinggi tembus 8,4 ton per hektare. Ini kotor ya,” sebut Kepala Balai Penyluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sukra Enjang Sujana SP saat menggelar acara syukuran panen ray. Turut hadir Camat Sukra Rorry Firmansyah SSTP MSi, perwakilan UPT Pertanian, kontak tani nelayan andalan (KTNA), serta Gapoktan. Melimpahnya hasil panen, lanjut Enjang, lantaran sepanjang musim tanam gadu, ketersediaan air mencukupi. Serangan hama dan orgasme pengganggu tanaman (OPT) juga relatif rendah. Hal ini karena mayoritas petani melakukan pola tanam serempak ditambah dengan cuaca yang mendukung. “Juli semai, Agustus mulai tanam. Oktober sudah mulai panen. Diperkirakan sampai Desember untuk 8 desa dengan luasan area sawah 3.445 hektare,” terang dia. Camat Sukra, Rorry Firmansyah SSTP MSi turut gembira. Dia mengaku semula sempat waswas ketika merebaknya hama wereng dan klowor yang menerjang areal sawah di sejumlah kecamatan. “Syukurnya, petani kami patuh anjuran mulai saat olah tanah, semai, tanam, pemupukan, pengobatan, merawat sampai dengan sekarang. Semuanya terpantau dengan baik oleh stake holder pertanian di sini,” terang dia. Pihaknya menyarankan agar pada musim tanam rendeng nanti para petani juga dapat melaksanakan pola tanam yang disarankan oleh jajaran pertanian. Tidak merasa pintar sendiri meskipun memang sudah sangat berpengalaman. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: