DLH Bersih-bersih Sungai Kriyan, Sampah Rumah Tangga Mendominasi

CIREBON- Tumpukan sampah di Sungai Kriyan makin hari makin memprihatinkan. Untuk itu, Pemerintah Kota Cirebon bersama sejumlah pegiat lingkungan di Kota Cirebon menggelar aksi bersih-bersih Sungai Kriyan, Sabtu (14/10). Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon Abdullah Syukur mengatakan, pemerintah tingkat kelurahan perlu ikut ambil bagian guna mengurangi perilaku warga yang membuang sampah di Sungai Kriyan. \"Kebersihan Sungai Kriyan ini tentunya butuh kerja sama antara pihak pemerintah kota dan pemerintah tingkat keluarahan serta warganya itu sendiri,\" ujarnya. Sungai Kriyan yang berada di Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon tersebut menjadi target lokasi bersih-bersih. Aksi bersih-bersih yang diusung oleh Pemerintah Kota Cirebon dan TNI Angkatan Laut Cirebon tersebut juga turut diikuti oleh Basarnas, BBWS Cimanuk Cisanggarung, Ormas, Pegiat Lingkungan dari kalangan pelajar dan mahasiswa. \"Bahu membahu semua pihak perlu dilakukan guna membersihkan sampah di sungai kriyan ini,\" tambahnya. Yang mengkhawatirkan, tumpukan sampah didominasi dengan sampah rumah tangga. Bahkan sampah-sampah tersebut tidak hanya berada di bantaran sungai, melainkan meluas ke area tengah sungai. Hal tersebut tentunya membuat perjuangan petugas dan relawan lebih berat untuk membersihkan sampah. Butuh lima perahu karet dan 13 belas kendaraan yang terbagi atas truk, mobil pikap dan motor roda tiga guna menangani sampah-sampah tersebut. \"Guna memaksimalkan pembersihan, aksi bersih-bersih ini harus dilakukan secara berkala tiap minggunya,\" tuturnya. Pemerintah Kota Cirebon dan BBWS Cimanuk Cisanggarung pun menginginkan adanya taman di salah satu titik di bantaran Sungai Kriyan. Namun, hal tersebut perlu kajian terlebih dahulu mengingat, tanah sekitar sungai labil sehingga dibutuhkan tembok penahan tanah. (myg)          

Sumber: