Gempa Terjang Tasikmalaya, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Terjang Tasikmalaya, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

JAKARTA – Gempa mengguncang pesisir selatan Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Tasikmalaya, Minggu malam (15/10). Kabar tersebut dlansir melalui akun twitter resmi Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Diketahui, kekuatan gempa tersebut tercatat sebesar 4.5 SR pada pukul 19:28:53. Sementara, pusat gempa berada di laut 61 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 28 kilometer. Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siawanto SSos menjelaskan, gempa tersebut termasuk gempa tektonik. Berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG, dampak gempa itu menimbulkan guncangan pada I-II Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG). Sedangkan guncangan II-III skala intensitas Modified Mercally Intensity (MMI) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Dari informasi yang dirangkum, getaran gempa itu dapat dirasakan di Pangandaran, I SIG-BMKG (I-II MMI). “Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, ini termasuk gempa bumi dangkal,” sebutnya. Hal itu diakibatkan aktivitas subduksi lempeng di pesisir Selatan Jawa Barat. Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia yang mengakibatkan deformasi batuan. “Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan,” lanjutnya. Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa gempa bumi di bawah laut itu tidak berpotensi tsunami. “Kepada masyarakat di daerah pesisir Selatan Jawa Barat dihimbau agar tetap tenang karena gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tutupnya. (ruh/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: