Pasca Tronton Mogok di Jalur KA, Keterlambatan Kurang dari 30 Menit

Pasca Tronton Mogok di Jalur KA, Keterlambatan Kurang dari 30 Menit

CIREBON- Perjalanan kereta api (KA) sudah kembali normal. Hal ini seperti yang terlihat di Stasiun Kejaksan Cirebon, Senin (16/10). Sudah tak ada lagi penumpukan penumpang. Meski demikian, masih ada keterlambatan sekitar 30 menit. Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro mengatakan kondisi perjalanan kereta api saat ini sudah kembali normal, untuk jadwal keberangkatan maupun kedatangan di semua stasiun. \"Sudah relatif lancar, ada beberapa yang masih terlambat. Tapi sudah mulai berkurang,\" ujarnya di kantor Humas PT KAI Daop 3 Cirebon. Kris menjelaskan, memang masih ada keterlambatan dalam perjalanan kereta api. Namun, kata Kris, keterlambatan tidak lebih dari 30 menit. \"Dari kedua arah masih ada keterlambatan. Karena untuk mengembalikan jam perjalanan tepat kembali perlu waktu. Kereta yang masih terlambat seperti KA Cireks terlambat 17 menit, KA Bengawan terlambat 5 menit, KA Argo Lawu sudah tepat,\" jelasnya. Sebelumnya, kedua jalur KA, baik hulu maupun hilir, di wilayah Daop 3 Cirebon terhalang sebuah truk tronton bermuatan crane yang mogok di jalur perlintasan KA antara Stasiun Pringkasap Pasirbungur, Kabupaten Subang, Minggu (15/10) pada pukul 01.25 WIB. Kondisi tersebut menyebabkan puluhan perjalanan KA menjadi terganggu. Puluhan KA tertahan di berbagai stasiun. Lamanya waktu keterlambatan keberangkatan KA itu bervariasi. \"PT KAI mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kejadian ini perjalanan KA menjadi terganggu,\" katanya. Upaya evakuasi terhadap trok tronton bermuatan crane yang mogok itu terus dilakukan. Pada Minggu (15/10) pukul 08.35 WIB, jalur hulu (arah Surabaya) bisa dilewati dengan kecepatan lima kilometer per jam dan terus berangsur normal. Pada pukul 10.10 WIB, kedua jalur hulu hilir bisa dilalui. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: