Api Tungku Bakar Tiga Rumah, Angin Kencang Hambat Proses Pemadaman

Api Tungku Bakar Tiga Rumah, Angin Kencang Hambat Proses Pemadaman

KUNINGAN - Musibah kebakaran disebabkan oleh tungku api tradisional kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini terjadi di RT 10 RW 3 Dusun Puhun, Desa Cigedang, Kecamatan Luragung menyebabkan tiga rumah terbakar, Jumat siang (20/1) sekitar pukul 11.45 WIB. Diduga api berawal dari sisa pembakaran tungku tradisional di dapur rumah Carsiti (65) yang kemudian menyambar tabung gas 3 kilogram di sampingnya. Kondisi ruangan dapur rumah Carsiti yang terbuat dari bilik bambu dan dipenuhi kayu bakar menyebabkan api dengan mudah membesar, membakar seluruh bagian rumah Carsiti dan merembet ke dua rumah tetangganya yaitu milik Yuli (45) dan Tarudin (52). Kejadian kebakaran yang berlangsung ketika sebagian besar kaum lelaki tengah menjalankan salat Jumat menyebabkan kebakaran pun terlambat mendapat penanganan. Tak lama kemudian warga pun berdatangan dan dengan peralatan seadanya berusaha memadamkan api dengan memanfaatkan air dari kolam terdekat. Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan yang mendapat laporan dari warga pun seketika mendatangi lokasi dengan mengerahkan tiga armada yang dimiliki. Dengan sigap, petugas pun langsung berusaha memadamkan api yang tersisa hingga api pun berhasil dijinakkan sekitar pukul 13.00 WIB. Dengan cepat api menghanguskan rumah Carsiti dan Yuli beserta isinya hingga tak bersisa. Nasib baik dialami Tarudin karena api hanya mengenai bagian dapur dan garasinya. Kepala UPTD Damkar Kuningan Bambang Hernaedi mengatakan, waktu kebakaran yang terjadi bertepatan dengan salat Jumat menjadi kendala pemadaman api pun jadi terlambat. Ditambah terik matahari dan angin yang bertiup kencang menyebabkan api cepat membesar dan sulit dipadamkan. \"Kami mengerahkan seluruh armada yang dimiliki untuk memadamkan api. Namun karena jarak yang cukup jauh dan waktunya bertepatan saat petugas sedang menjalankan salat Jumat menjadi kendala pemadaman jadi terlambat,\" kata Bambang. Akibat kebakaran tersebut, lanjut Bambang, menyebabkan kerugian materi diderita ketiga pemilik rumah mencapai total Rp650 juta. Terdiri dari kerugian diderita Carsiti yang rumah biliknya hangus sekitar Rp50 juta, rumah Yuli berikut isinya mencapai Rp250 juta dan sebagian rumah Tarudin ditaksir senilai Rp 250 juta. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: