Proyek Penahan Abrasi Sungai Cikeruh Dilanjutkan

MAJALENGKA – Proyek di sungai Cikeruh tepatnya di blok Putbar Desa Ligung Lor Kecamatan Ligung, yang sebelumnya mangkrak kembali dikebut. Kegiatan dari APBN tersebut untuk mengatasi abrasi sungai Cikeruh yang sering terjadi. Masyarakat mengapresiasi pengerjaan proyek tersebut. Apalagi saat ini sudah memasuki musim pancaroba atau peralihan dari kemarau ke musim hujan. Sehingga masyarakat merasa waswas ketika pengerjaan proyek tersebut mangkrak. “Sekarang ini sudah memasuki musim hujan. Kami sedikit lega karena tidak terlalu khawatir abrasi sungai Cikeruh yang menjadi langganan setiap musim hujan. Bibir sungai setiap musim hujan selalu abrasi, kami berharap pengerjaan proyek ini segera selesai,” kata Abrawi, warga setempat. Sementara humas PT Brantas Abripraya, Anton melalui petugas laboratorium peneliti mutu proyek Janahar mengatakan seharusnya proyek selesai tahun kemarin. Namun karena faktor cuaca yang tidak bisa diatasi, maka baru tahun ini pengerjannya kembali dilakukan. Selaku rekanan, pihaknya akan berusaha menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas meski bakal kembali menghadapi kendala cuaca yang kurang bersahabat. “Mumpung beberapa hari terakhir ini cuaca cukup mendukung, maka pengerjan terus dikebut siang malam agar proyek ini cepat selesai,” jelasnya. Untuk tahap awal sedang mengerjakan conblox. Fungsinya untuk memecah arus air sungai. Selanjutnya bibir sungai Cikeruh kanan dan kiri akan dibangun shep fail, yakni betona leter T yang berfungsi untuk penahan tanah agar bibir sungai tidak mudah longsor atau abrasi. Pihaknya berharap kondisi cuaca mendukung, agar target proyek tersebut akhir November tahun ini rampung. (ono)

Sumber: