Hindari Konflik Pilwu, Polres Ciko Turunkan 1.910 Personel

Hindari Konflik Pilwu, Polres Ciko Turunkan 1.910 Personel

CIREBON-Jelang pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak di Kabupaten Cirebon pada 29 Oktober mendatang, Polres Cirebon Kabupaten menyiapkan 1.910 personel gabungan. Langkah ini dilakukan, untuk mengantisipasi potensi kericuhan saat pemungutan dan penghitungan suara. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Risto Samodra mengatakan, pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak ini, dibagi menjadi tiga tahap. Tahap awal, pihaknya menerjunkan 430 personel dalam tahap pemungutan suara. Kemudian menerjunkan 1.480 personel gabungan dari Sat Brimob dan Sat Polair, serta Polres Cirebon Kabupaten saat penghitungan suara. “Kita akan terjunkan semua sampai tahap akhir. Dan pada tahap akhir saat pelantikan, kita juga akan menyiagakan 430 personel,” katanya. Selain menyiapkan ribuan personel, dalam pengamanan pilwu kali ini, dia juga melakukan monitoring secara rutin, serta penempatan personel di setiap balai desa. Kemudian menempatkan satu personel di masing-masing calon kuwu. “Hal ini kita lakukan, agar tidak terjadi konflik pada saat berjalannya pilwu. Kita berupaya pilwu ini tetap berjalan aman,” katanya. Dalam menghindari konflik, lanjut kapolres, pihaknya akan menyiapkan strategi, yakni pelaksanaan monitoring rutin dan memperketat keamanan. Selain itu, pihaknya juga meminta calon untuk tetap menjaga suasana kondusif. Karena masa kapanye dimuali dari pekan ini. “Kita lakukan pengontrolan tahapan pilwu di Kabupaten Cirebon. Kita ingin memastikan agar semua berjalan lancar,” katanya. Dia meminta kepada semua calon, timses, dan para pendukung lainnya, untuk tetap turut aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, saat pelaksanaan pilwu nanti. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya demi suksesnya pilwu serentak ini. “Dalam pemilihan kuwu ini, pasti ada yang menang dan kalah. Saya harap masyarakat sadar, siapapun yang menang tetap harus didukung, untuk pembangunan desa  di masa-masa mendatang,” katanya. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: