Ada yang Bawa Celurit, 15 Siswa Terlibat Tawuran Diamankan

Ada yang Bawa Celurit, 15 Siswa Terlibat Tawuran Diamankan

CIREBON - Sebanyak 15 siswa yang terlibat tawuran di lampu merah Weru, Kabupaten Cirebon, diamankan polisi, Kamis (26/10) sekitar pukul 12.45 WIB. Sebab di antara mereka diketahui membawa celurit. Kejadian itu bermula saat mereka pulang menggunakan angkutan umum dari arah Kota Cirebon menuju Palimanan. Sesampainya di depan SMK yang berada di Weru, mobil yang ditumpangi mereka berhenti lantas dilempari batu siswa lain. \"Kita enggak tahu, tiba-tiba di depan SMK itu kita dilempari batu. Jadi kita panik. Kita minta ke sopir untuk jalan,\" kata salah satu siswa SMK yang ada di Kota Cirebon. Saat itu juga, salah satu siswa yang berada di angkutan umum mengacungkan celurit ke siswa yang melempari batu. Kejadian itu pun diketahui pengemudi dan warga yang kemudian dilaporkan ke petugas Polsek weru. \"Kita dapat laporan dari masyarakat bahwa ada siswa yang tawuran mengacungkan celurit di dalam angkutan umum. Kemudian menunggu mobil angkutan umum tersebut. Setelah lewat kita hentikan dan kita periksa, ternyata ada barang bukti celurit. Kemudian kita amankan ke Mapolsek Weru,\" kata Kanit Reskrim Polsek Weru, Iptu Uton Suhartono. \"Salah satu dari siswa ini mengakui perbuatannya. Alasannya hanya untuk menakut-nakuti siswa lain. Kepemilikan celurit ini kita larikan ke Undang-undang Darurat. Tetapi nanti tergantung kebijakan pimpinan,\" ujar Uton. Menurut Uton, untuk siswa lainnya akan dikenakan pembinaan dan pernyataan secara tertulis bermaterai untuk tidak mengulang perbuatannya. Selain itu orang tua dan guru mereka akan dipanggil untuk menindaklanjuti pembinaan di sekolah maupun rumah. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: