Ratusan Warga Belum Masuk DPT, Pilwu Pegagan Lor Nyaris Ricuh

Ratusan Warga Belum Masuk DPT, Pilwu Pegagan Lor Nyaris Ricuh

CIREBON - Pemilihan Kuwu (Pilwu) di Desa Pegagan Lor Kecamatan Kapetakan menjadi perhatian lebih Pemkab Cirebon. Pasalnya, pemilihan kuwu di bagian utara Cirebon itu nyaris ricuh antar pendukung. Sehingga, pengamanan di desa itu diperketat dengan melibatkan kepolisian, Brimob dan TNI. Gejolak di Desa Pegagan Lor itu berawal dari belum masuknya sejumlah warga ke dalam daftar pemilih tetap (DPT). Sehingga, kedua kubu pasangan calon mengajukan protes kepada panitia pemilihan untuk memasukkan nama-nama ke dalam DPT. Selain itu, diduga adanya seorang warga dari desa tetangga ingin ikut serta memberikan hak suaranya. \"Orang itu bukan dari Desa Pegagan Lor kok ingin mencoblos, ini kecurangan. Kecurangan ini terus terulang dari dulu,\" kata seseorang pendukung dalam keributan kepada Kepolisian yang tengah berjaga. Beruntung, suasana yang memanas segera diredam dengan dilerai oleh berbagai pihak dan warga yang diduga penyusup itu diminta menjauh dari TPS dan tidak diketahui keberadaannya. Sementara itu, Ketua Panitia Pilwu Pegagan Lor Sobadi mengatakan, kericuhan karena adanya warga yangtidak masuk dalam DPT sehingga mereka protes ingin dimasukkan. \"Yang awalnya massa calon nomor urut 2 yang mangaku banyak belum mendapatkan DPT. Namun calon nomor urut 1 juga protes. Biar adil pagi tadi harus dilakukan pendataan ulang, dan yang belum terdaftar di DPT harus mendaftar ulang sehingga acara pemilihan baru dimulai jam 10.00,\" ungkapnya. Sobadi mengakui, kesalahan awalnya karena mengacu pada data Pilpres tahun lalu yang kemudian dikoreksi oleh RT dan RW. Akan tetapi, lanjut Sobadi, saat hendak pencoblosan masih banyak yang belum tercover sehingga terpaksa harus mendaftar ulang pada saat pemilihan berjalan. Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintah Desa, Kabupaten Cirebon, Nanan mengatakan, keterlambatan yang terjadi pada pilwu di Pegagan Lor Kecamatan kapetakan ini, dikarenakan banyaknya warga yang tidak masuk dalam DPT. Sehingga, pihaknya memberikan solusi, yakni warga yang belum terdaftar di DPT diperkenankan mendaftar ke panitia. \"Memang saat itu kesalahannya karena penyusunan DPT acuannya atau bahan mentahnya dari pilpres tahun lalu, sehingga masih banyak warga Pegagan Lor yang tidak terdaftar. Diketahui tadi ada sekitar 6944 DPT awal dan untuk DPT tambahan tadi mendapatkan informasi ada sekitar 350,\" kata Nanan. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: