Ajaib, Buah Pisang Keluar dari Batang, Lihat Penampakannya

KUNINGAN - Warga Desa Sukaimut, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, dihebohkan dengan temuan pisang ajaib. Karena buah pisang muncul tidak pada mestinya; di tengah batangnya. Kades Sukaimut Uka, adalah yang pertama menemukan pisang ajaib tersebut sekitar lima hari lalu. Saat itu, dia tengah berbenah lahan kosong di belakang SDN Sukaimut yang hendak dibangun ruang kelas PAUD, dikejutkan dengan temuan pisang yang buahnya keluar dari tengah-tengah batangnya. \"Awalnya saya sedang bersih-bersih kebun yang akan dipakai untuk kelas PAUD. Saat membersihkan daun pisang yang kering, sayak kaget, kok ada buah pisang keluar dari tengah batangnya. Saya pun langsung panggil warga yang lain tentang temuan tersebut, dan tak lama kemudian jadi heboh,\" kata Uka kepada Radar Kuningan. Uka pun tak menyia-nyiakan temuan pisang ajaib tersebut dengan memfotonya menggunakan kamera handphone dan disebarkan ke media sosial. Hal ini pun banyak mengundang reaksi teman-temannya yang penasaran dan ingin melihat langsung keberadaan pisang aneh tersebut. \"Ada yang ikut selfie di dekat pisang ajaib ini, ada juga yang merekamnya kemudian diunggah ke YouTube. Sekarang yang datang ke sini bukan hanya warga Sukaimut saja, namun juga dari daerah lain yang penasaran ingin melihat dari dekat pisang ajaib tersebut,\" ujar Uka. Meski demikian, Uka dan warga yang lain tidak memperlakukan pisang ajaib tersebut secara berlebihan. Apalagi mengaitkannya dengan hal gaib. Mereka berkeyakinan hal itu sebagai salah satu bukti kebesaran Tuhan. Sehingga harus disikapi dengan keimanan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. \"Ini salah satu bukti kebesaran Allah SWT. Bisa jadi pohon ini awalnya luka mungkin karena sering menjadi mainan anak-anak sekolah, kemudian jantung yang seharusnya muncul di atas malah muncul dari tengah batang dan kini sudah keluar pisang beberapa sisir,\" kata Uka. Atas hal tersebut, Uka dan warga yang lain akan membiarkan pisang tersebut tumbuh dan berkembang secara alami. Dia pun meminta kepada anak-anak sekolah untuk tidak mengganggu pohon pisang tersebut sampai tumbuh besar dan buahnya matang sendiri di pohon. \"Biarkan tumbuh apa adanya sampai besar. Kami juga ingin tahu bagaimana saat besar nanti dan matang. Bagaimana rasanya apakah sama dengan pisang sejenisnya atau tidak,\" ujar Uka yang mengira pisang tersebut jenis pisang nangka. (fik)

Sumber: