KONI Butuh Rp27,1 Miliar, Usulkan Masuk Pada APBD 2018

KONI Butuh Rp27,1 Miliar, Usulkan Masuk Pada APBD 2018

CIREBON-Jelang akhir tahun 2017, pembahasan mengenai berapa bonus emas atlet Kota Cirebon yang berlaga di Porda Jabar XIII/2018 semakin hangat. Mampukah pemerintah kembali mengganjar raihan emas dengan bonus Rp100 juta seperti pada Porda 2014? Jawaban pastinya memang belum ada. Namun demikian, sebuah upaya telah dilakukan. Dalam audiensinya dengan Komisi III DPRD Kota Cirebon, Kamis (2/11), KONI Kota Cirebon mengemukakan sejumlah program termasuk pemberian bonus atlet Porda. Sambutan dari para legislator pun positif. Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Jafarudin mengatakan, pihaknya akan berupaya keras membantu KONI mewujudkan program-programnya. \"KONI memiliki misi untuk meningkatkan prestasi di Porda 2018 mendatang. Minimal mempertahankan 18 emas yang dicapai pada 2014. Kami akan turut berupaya memperjuangkannya,\" kata dia. Jafarudin mengatakan, perjuangan para atlet harus mendapatkan penghargaan yang layak. Yang paling realistis, lanjut dia, dengan memberikan bonus prestasi pasca perhelatan Porda. Tiga tahun lalu atlet peraih emas diguyur bonus Rp100 juta. Politisi partai Hanura itu menyatakan, Komisi III sepakat dengan nilai yang sama untuk buns Porda 2018 mendatang. \"Kami sepakat. Bonus peraih emas Rp100 juta. Tapi ini tentu saja belum keputusan final. Yang jelas, kami akan ikut memperjuangkannya,\" jelasnya. Di samping bonus atlet, KONI sudah menyiapkan segudang program. Ketua Umum KONI Kota Cirebon Hj Wati Musilawati mengatakan, dalam audiensi di Griya Sawala, pihaknya berusaha memaparkan program real KONI di tahun mendatang. \"Program kita perlu didukung oleh anggaran yang memadai,\" kata dia. KONI pun mengajukan anggaran yang cukup besar pada APBD Murni Kota Cirebon tahun 2018 mendatang. Yaitu sebesar Rp27,1 miliar. Wati menjelaskan, anggaran yang diusulkan itu untuk memenuhi tiga program utama. Selain untuk anggaran rutin KONI, dana sebesar itu juga mencakup pelaksanaan Porda 2018 di Kabupaten Bogor dan bonus atlet. \"Dengan anggaran yang kami usulkan itu, diharapkan persiapan ke Porda 2018 tidak terkendala. Termasuk pada saat pelaksanaan dan pendistribusia bonus. Jadi, setelah Porda para atlet tidak menunggu lama untuk mendapatkan bonus,\" bebernya. Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Kebudayaan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Drs Dana Kartiman memastikan, anggaran yang diusulkan KONI berasar pada program yang realistis. \"Ada lebih dari 30 induk cabang olahraga yang bernaung di KONI,\" kata dia. \"Cabor-cabor itu akan mengikuti babak kualifikasi Porda lalu Porda 2018. Memang dibutuhkan biaya besar. Pendanaan itu untuk menunjang prestasi atlet. Rinciannya jelas dan memang realistis,\" imbuhnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: