Disdukcapil Terima 6 Ribu Blangko E-KTP, Masih Kurang 12 Ribu Keping Lagi

Disdukcapil Terima 6 Ribu Blangko E-KTP, Masih Kurang 12 Ribu Keping Lagi

CIREBON - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon kembali menerima blangko KTP elektronik (e-KTP) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Selasa (14/11) kemarin. Untuk kali ini Disdukcapil menerima blangko e-KTP sebanyak enam ribu blangko. Namun blangko yang diterima jumlahnya masih kurang, karena masih ada 12 ribu blangko KTP elektronik lagi yang belum dicetak. Selain kekurangan jumlah blangko e-KTP, Disdukcapil juga mengalami permasalahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu dikarenakan, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan jaringan internet yang kerap kali menggangu percepatan pencetakan e-KTP menjadi terhambat. Sekretaris Disdukcapil Kota Cirebon, Anan Suyitno mengatakan, setiap jam sibuk jaringan internet di pusat mengalami gangguan. Sehingga, dalam mencetak e-KTP membutuhkan waktu yang cukup lama. Karena itu, sejumlah pegawai harus bekerja hingga larut malam demi berusaha memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. \"Kalau terjadi masalah jaringan di pusatnya maka ada beberapa petugas yang secara sukarela kerja malam,\" kata Anan kepada radarcirebon.com, Rabu (15/11). Selain itu, lanjut Anan, keterbatasan mesin cetak juga menjadi kendala dalam percepatan pencetakan e-KTP. Lantaran, setelah mencetak 200 hingga 250 blangko e-KTP, mesin menjadi tidak stabil dan harus diistirahatkan. \"Sehari kami bisa mencetak hingga dua ratusan KTP. Hal itu diakibatkan oleh masalah tersebut,\" ucap Anan. Sementara itu, Kasi Pindah Datang Disdukcapil Kota Cirebon, Endang Sutisna mengakui, Disdukcapil telah mendapatkan blangko KTP-el sekitar 6 ribu. Namun penerimaan blangko tersebut tidak sesuai dengan yang diajukan, yaitu 23 ribu blangko. Sehingga meski dapat blangko lagi, tentu Disdukcapil masih membutuhkan banyak blangko. \"Selama tahun 2017 pihaknya telah menerima blangko empat kali, yaitu pertama 6 ribu, kedua sekitar 4 ribu, ketiga sekitar 2 ribu dan keempat sekitar 6 ribu. Namun jumlah kebutuhan cetak KTP sekitar 30 ribu. Artinya, masih kurang sekitar 12 ribu lagi,\" kata Endang. (fazri)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: