Desember, Kebun Raya Kuningan Dibuka. Pengerjaannya Dikebut

Desember, Kebun Raya Kuningan Dibuka. Pengerjaannya Dikebut

KUNINGAN-Bagi masyarakat yang penasaran dengan kondisi terkini Kebun Raya Kuningan (KRK) di Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan dan ingin menikmati keindahannya, bisa datang di atas tanggal 15 Desember mendatang. Pasalnya, di bulan tersebut Bupati H Acep Purnama SH MH bakal meresmikan sekaligus membuka KRK bagi masyarakat umum setelah pembangunan berbagai fasilitas pendukung rampung dibangun rekanan. Saat ini, proses pembangunan fasilitas di objek wisata yang digadang-gadang menjadi destinasi utama andalan Kabupaten Kuningan di masa depan itu masih berlangsung. Rekanan tengah mengebut pengerjaan jembatan yang menghubungkan area sebelah selatan dengan Taman Kuning. Begitu juga penataan fasilitas lainnya seperti kafetaria, MCK dan ruang informasi terus dilakukan rekanan. Di KRK sendiri sudah tersedia resort sebanyak 10 unit. Sedangkan kantor Kebun Raya Kuningan yang berada dekat dengan Situ Lurah juga hampir selesai pembangunannya. Gedung berlantai dua itu nantinya berfungsi menjadi kantor dan juga lokasi latihan. Bangunan tersebut memiliki aula yang cukup besar dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pelatihan. Kabar bakal dibukanya KRK mendapat sambutan dari masyarakat. Seperti yang diungkapkan Ade Setianah. Warga asal Kecamatan Jalaksana itu mengaku sudah pernah datang ke KRK beberapa tahun lalu. Saat itu kondisi KRK belum optimal karena sarana pendukungnya belum dibangun. “Pernah sekali ke sana (KRK, red) beberapa tahun lalu. Jalannya juga masih sempit dan naik turun. Terus kondisi di KRK juga belum ada fasilitas. Jadi, kalau nanti dibuka dan fasilitas pendukungnya sudah tersedia, akan memudahkan wisatawan. Terutama fasilitas MCK. Kalau pemandangan dan suasana KRK, sangat mendukung,” ujarnya. Kepala Dinas Pertamanan, Pemukiman, Pertanahan (DPRPP), HM Ridwan Setiawan SH MH mengatakan, pembukaan KRK untuk umum kemungkinan dilakukan bulan depan selepas pembangunan fasilitas dan jembatan selesai. Sehingga ketika malam pergantian tahun yang akan datang, Kebun Raya Kuningan siap juga untuk menerima kunjungan wisatawan. “Insya Allah kalau tidak ada halangan, bulan depan KRK akan diresmikan oleh pak bupati. Sekarang kami tengah melakukan pengerjaan sarana yang dibutuhkan wisatawan,” terang Ridwan. Selain membangun fasilitas untuk kenyamanan wisatawan, DPRPP juga sudah membangun kantor KRK yang berada dekat dengan Situ Lurah. Anggaran pembangunan kantor ini berasal dari Kementerian PUPR dan rekanannya juga berasal dari pusat. “Kami hanya ketempatan bangunan saja untuk pembangunan kantor Kebun Raya Kuningan. Anggaran dan rekanannya berasal dari pusat. Gedung ini nantinya akan berfungsi sebagai kantor pengelola KRK. Sedangkan aula yang ada, bisa digunakan sesuai kebutuhan, termasuk jika diadakan pelatihan keterampilan,” paparnya. Kemudian untuk jalan menuju lokasi KRK, sambung dia, akan dilebarkan dan dibuatkan jalan baru terutama dari Desa Pasawahan. Sebab jika menggunakan jalan lama, kondisinya sempit dan banyak rumah penduduk. Akhirnya diputuskan membuat jalan baru. “Jika dipaksakan memakai jalan lama, cukup berat. Kendaraan tidak akan leluasa. Jadi, akhirnya disepakati dibuat jalan baru yang nantinya terhubung ke jalan lama. Ini untuk menghindari pemukiman penduduk yang cukup padat,” ungkapnya. KRK sendiri mulai dibangun sejak H Aang Hamid Suganda menjabat sebagai bupati itu direncanakan bakal menjadi pusat penelitian tumbuhan. Hal ini tidak terlepas dari kerja sama LIPI dengan Pemkab Kuningan. “Kami merasa yakin jika KRK ke depannya bakal menjadi daya tarik yang sangat luar biasa bagi wisatawan. Sebab berkaca kepada pengalaman lalu, belum dibuka saja sudah banyak wisatawan yang ingin menikmati keindahan KRK, apalagi kalau sudah dibuka. Karena itu, ketika sudah diresmikan, maka pengunjung akan membeludak. Dan ini akan mendatangkan PAD bagi Kabupaten Kuningan,” pungkas Ridwan. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: