Dedi Mulyadi Tidak Maju Pilgub Jabar, Warga di Wilayah Ini Ancam Golput

CIREBON - Simpatisan Golkar di tiga desa di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, berencana golput pada Pilgub Jawa Barat tahun mendatang. Pemicunya terkait Ketua DPD Jawa Barat Golkar Dedi Mulyadi yang tidak mendapatkan rekomendasi DPP Golkar. Ketiga desa itu adalah Winduhaji, Windujaya dan Panongan. Mereka lebih memilih golput jika Dedi Mulyadi tidak ikut dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 memdatang. \"Kita lebih baik golput jika Pak Dedi Mulyadi tidak ikut Pilgub Jabar. Kami sangat kecewa ketika Golkar tidak merekomendasikan untuk masuk Pilgub Jabar. Daripada memilih calon lain itu seperti memembeli kucing dalam karung,\" kata Mamat Surahmat, pimpinan jemaah salawat Fatih, Jumat (17/11). Mamat beserta pendukung Dedi Mulyadi pun melakukan inisiatif doa bersama berharap Dedi Mulyadi maju dalam Pemilihan Gubernur Jabar tahun 2018. Meskipun Dedi tidak mendapatkan rekomendasi partai Golkar. \"Kita semua sepakat mendoakan Dedi Mulyadi agar maju dalam pilgub. Kami juga kecewa Pak Dedi tidak dapat rekomondasi. Padahal Pak Dedi yang sudah membesarkan partai. Saya mengharapkan figur Pak Dedi,\" kata Mamat. Senada diungkapkan Kuwu Desa Winduhaji, Abdul Rosid, dan Kuwu Desa Windujaya, Suwanta. Keduanya bersama warganya mengancam golput setelah mendengar Dedi Mulyadi tidak mendapat rekomendasi DPP Golkar. Alasannya, banyak warga yang bulat mendukung Dedi Mulyadi maju sebagai calon gubernur. Terlebih, sosok Dedi sudah membantu warga yang kurang mampu dengan memberikan modal dan lapangan kerja di wilayah Kecamatan Sedong. (cecep)

Sumber: