Arsenal vs Tottenham, Pecahkan sang Cermin

Arsenal vs Tottenham, Pecahkan sang Cermin

LONDON – Arsene Wenger dijadikan Mauricio Pochettino sebagai cermin berkaca. Mulai dari filosofinya kepada pemain muda, sampai dengan loyalitasnya kepada klub. Wenger yang sudah bertahan 21 tahun di Arsenal, Poche yang telah bermimpi membangun dinastinya di Tottenham Hotspur untuk dua dekade ke depan. Nah, pantaskah Poche berkaca kepada Wenger? Itulah yang harus dibuktikan Wenger ke Poche bahwa dia memang layak jadi panutan ketika melakoni derby London Utara edisi ke-184 di Emirates, London,  beberapa jam lagi WIB (siaran langsung MNCTV/ beIN Sports 1 pukul 19.30 WIB). Apalagi setelah dia tak mampu sekalipun memenangi duel menghadapi Poche di Premier League. Sejak Poche merasakan derby London Utara musim 2014-2015, Wenger hanya mampu empat kali imbang dan dua di antaranya tumbang. Dan, tiga hasil imbang di antaranya dia cetak di Emirates. Dilansir Independent, Wenger sebut tak akan kembali tersandung dari tactician yang dari sisi usianya jauh lebih muda darinya itu. \'\'Spurs lebih baik dari kami. Tetapi kami pun memiliki kualitas untuk memenangi laga ini dan ini yang ingin kami tunjukkan,\'\' koarnya saat konferensi persnya di London Colney, kemarin WIB (17/11). \'\'Di papan klasemen, kami masih berada di bawah. Di kandang sendiri, kekuatan kami di atas lapangan akan jauh lebih kuat,\'\' tambah pelatih yang usianya tertua kedua di antara pelatih-pelatih Premier League. Dia dua tahun lebih muda dari Roy Hodgson. Di Emirates, Arsenal tak terkalahkan dalam 17 laga di semua ajang. Bukan cuma jadi momentum Wenger mendekati empat besar. Memenangi derby London Utara untuk kali pertama dalam tiga musim terakhir juga bisa menghambat ambisi Poche untuk memenangi laga ke-100-nya bagi The Lilywhites. Poche hanya perlu tiga musim untuk menang laga ke-100 di segala ajang bagi Spurs. Sementara, Wenger butuh hampir empat musim untuk mencatatkan prestasi serupa untuk The Gunners. Wenger pun menasehati Poche. Intinya, Poche tak seharusnya terlalu fokus untuk mengejar trofi semata. \'\'Karena untuk menyudahi pekerjaan itu selalu sulit,\'\' klaim pelatih yang berkebangsaan Prancis itu. Meski unbeaten di Emirates selama Premier League musim ini, faktanya Spurs klub dari top four pertama yang menyambangi Emirates musim ini. Kiper Arsenal Petr Cech pun menilai bahwa hasil dalam derby ini akan jadi tambahan motivasi bagi rekan setimnya. \'\'Sebab, tekanan seperti ini yang kami perlukan,\'\' ucap kiper yang tak pernah clean sheet selama menjalani derby London Utara itu. Poche dilansir Daily Star memuji Wenger. \'\'Dia sosok pelatih hebat dalam sejarah, dia di level yang sama dengan (Sir Alex) Ferguson. Lima musim di sini (Spurs) saja sepertinya sudah fantastis, apalagi jika sudah berada dalam satu klub selama 20 tahun seperti dia. Tidak mudah,\'\' tutur pelatih kelahiran Murphy, Argentina itu. Lantas, bagaimana dalam derby London Utara ketujuhnya di Premier League ini? \'\'Soal ini, saya harus jujur dan terbuka. Walaupun dia kolega saya, dia tetaplah musuh saya sebab dia pelatih Arsenal. Ini emosi yang berbeda ketika kami bertemu dalam sebuah laga derby,\'\' tambah Poche. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: