Heboh, SMPN 2 Ciwaringin Jual Buku Pengayaan UN

Heboh, SMPN 2 Ciwaringin Jual Buku Pengayaan UN

CIREBON-Tidak hanya di Lemahabang, protes soal dana di sekolah juga heboh di Kecamatan Ciwaringin. Tepatnya di SMPN 2 Ciwaringin. Di sekolah itu ada dugaan praktik jual beli buku pengayaan UN 2018. Ini terungkap setelah beredarnya surat yang diduga dari orang tua siswa. Di dalam surat tersebut disebutkan bahwa orang tua siswa keberatan sekaligus merasa janggal adanya penyediaan buku pengayaan UN dengan nilai sebesar Rp100 ribu per siswa. Penyediaan buku itu disebut-sebut sudah sepengetahuan kepala sekolah dan pihak komite sekolah. Saat dikonfirmasi, Ketua Komite SMPN 2 Ciwaringin Anas Basuki membenarkan SMPN 2 Ciwaringin menjual buku pengayaan UN tahun 2018 dengan nilai Rp100 ribu per siswa. Namun, Anas mengaku tidak dilibatkan dalam persoalan tersebut. “Justru saya sebagai ketua komite malah yang diundang oleh kepala sekolah. itu pun secara lisan. Harusnya yang melaksanakan itu komite sekolah. Jadi pas rapat dengan orang tua siswa, saya tidak hadir karena ada keperluan lain,” ujar Anas kepada Radar. Dia menjelaskan, secara aturan, sekolah dilarang menjual buku, kecuali siswa membeli buku di luar sekolah. Sebab, telah diatur dalam Permendiknas Nomor 2 tahun 2008 tentang Buku. Di dalam pasal 11 meyebutkan melarang sekolah bertindak menjadi distributor atau pengecer buku kepada peserta didik. “Yang namanya sekolah menjual buku kepada siswa itu dilarang. Tapi, kalau untuk UNBK (ujian nasional berbasis komputer) silakan saja meminta partisipasi orang tua siswa. Alasannya, karena keterbatasan fasilitas (komputer, red) untuk melaksanakan UNBK,” paparnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala SMPN 2 Ciwaringin H Makrus mengatakan tidak bisa memberikan penjelasan secara detail melalui sambungan telepon selular. Meski demikian, Makrus menyampaikan bahwa semua yang dilakukan pihak sekolah sudah dirapatkan dengan orang tua siswa. “Mangga untuk lebih jelasnya besok (Kamis, red) saya ada di sekolah,” singkatnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: