Tidak Dilirik Jabar, Atlet Lari Cirebon Raih Dua Emas untuk Jakarta

Tidak Dilirik Jabar, Atlet Lari Cirebon Raih Dua Emas untuk Jakarta

CIREBON – Novia Nur Nirwani, mantan atlet atletik pelajar Kabupaten Cirebon bersinar bersama tim Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) DKI Jakarta. Baru-baru ini, Novia moncer di ajang bergengsi antarpelajar yang dihelat di Papua. Dia meraih dua medali emas dari nomor lari jarak menangah, 800 dan 1500 meter. Novia membela panji DKI Jakarta di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antarPPLP yang dihelat di Papua. Prestasinya membuat Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Cirebon mengelus dada. Pasalnya, Novia merupakan atlet asli Kabupaten Cirebon. Setelah hijrah ke Jakarta, tertutup kemungkinan alumni SMPN 1 Dukupuntang itu membela Kabupaten Cirebon di event tingkat provinsi maupun nasional. “Menarik melihat kemajuan pesat Novia. Sayang, dia bukan lagi atlet kita. Dia sudah terikat perjanjian dengan PASI DKI Jakarta,” kata pelatih atletik Kabupaten Cirebon Budi Bachtiar. Sebelum hijrah ke Jakarta, Novia pernah mengikuti seleksi masuk PPLP Disorda Jawa Barat pada tahun 2015 lalu. Ketika itu, meski Novia finis dengan catatan waktu terbaik, PPLP Jawa Barat  tetap menolak Novia. Keputusan yang dinilai tidak sportitf tersebut sempat diprotes PASI Kabupaten Cirebon, namun hasilnya nihil. Budi mengungkapkan, dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) PASI Jabar belum lama ini, dia sempat menyinggung perkara hijrahnya Novia ke DKI Jakarta. “Sayang, tidak ada tanggapan dari PASI Jabar. Mungkin mereka malu. Padahal, kalau ada upaya dari provinsi untuk memulangkan Novia, sah-sah saja,” ucapnya. Potensi Novia memang sudah terdeteksi sejak dini. Bahkan, pada tahun 2015 yang lalu, dia sudah memancangkan namanya di level provinsi. Pada perhelatan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) PASI Jawa Barat, Novi menyumbangkan medali emas untuk Kabupaten Cirebon. “Kami menyayangkan kepindahannya ke Jakarta tetapi tidak bisa berbuat banyak karena kepindahannya itu dipicu rasa kecewa,” imbuh Budi. Sementara itu, di event yang sama, atlet atletik Kabupaten, Erna Nuryanti dan Qitara Nauroh juga turun membela PPLP Jawa Barat. Erna sukses meraih dua medali emas dan satu perak. Sedangkan Qitara hanya mampu mendonasikan satu medali perak. Erna dan Qitara juga dipanggil untuk memperkuat kontingen PASI Jawa Barat di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2017 yang akan dihelat di Jakarta, awal bulan depan. Menurut Budi, capaian di Papua menjadi modal berharga bagi keduanya. Terlebih, di Jakarta nanti Erna dan Qitara akan bersaing dengan atlet-atlet senior. “Baik Erna maupun Qitara masih sangat muda. Masih banyak kesempatan untuk keduanya. Mereka harus banyak belajar dari event-event besar. Mudah-mudahan kelak bisa menembus Pelatnas,” harap Budi. (ttr)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: