Gedung Pusdiklatpri Sah Milik Pemkot, Aher: Jangan Berpikir untuk Bisnis

Gedung Pusdiklatpri Sah Milik Pemkot, Aher: Jangan Berpikir untuk Bisnis

CIREBON - Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Korpri (Pusdiklatpri), resmi menjadi milik Pemerintah Kota Cirebon. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan Lc resmi menandatangani naskah hibah di Ruang Adipura Balaikota Cirebon, Jumat (1/12). Aher mengatakan, hibah Gedung Pusdiklatpri diharapkan memiliki manfaat bagi kemajuan Kota Cirebon dan pelayanan publik. \"Jangan berpikiran untuk bisnis, utamakan pelayanan publik dan kepentingan penataan perkotaan,\" pesannya. Gedung Pusdiklatpri sendiri sebenarnya tidak seutuhnya milik Pemprov Jabar. Tanah seluas 13 ribu meter persegi di kawasan itu merupakan milik Pemerintah Kota Cirebon. Dalam penandatanganan serah terima aset tersebut, dilakukan sistem barter antara Gedung Pusdiklatpri dengan Taman Krucuk dengan luas sekitar 600 meter persegi. Lokasi Taman Krucuk yang berada di samping Kantor Badan Koordinasi Pembangunan dan Pemerintahan (BKPP) Wilayah III Jabar, sehingga kantor pemerintahan di bawah naungan Pemprov Jabar tersebut bisa melakukan perluasan areal. \"Ini temanya kemaslahatan, hibah apa adanya. Sebagai pemerintah kita sama-sama mengelola kekayaan dan aset negara dengan sebaik-baiknya,\" tuturnya. Aher menilai, Kota Cirebon ke depan akan menjadi kota yang lebih maju. Bahkan, pemerintah mencanangkan sebagai Metropolitan Cirebon Raya. Hal ini, tentu menjadi tantangan bagi Kota Cirebon untuk lebih berkembang, termasuk dalam pengelolaan aset yang lebih optimal. Terlebih, pemerintah provinsi memiliki 19 hektare lahan di Kota Cirebon yang rencananya akan dijadikan techno park. \"Rencana akan ada techno park, kawasan dengan teknologi canggih di Kota Cirebon,\" jelasnya. Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis mengatakan, pemkot akan memanfaatkan gedung tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat. \"Ini akan kita bahas, tapi tidak untuk mall atau hotel, itu sudah banyak,\" katanya. Azis menginginkan agar perencanaan aset pemkot berupa Gedung Pusdiklatpri sudah matang sebelum dirinya memasuki masa pensiun. \"Sebelum saya pensiun harus sudah ditetapkan, yang pasti penggunaannya bermanfaat untuk masyarakat Kota Cirebon,\" harapnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: