Apes, Gagal Jambret, Pemuda Ini Babak Belur Dihajar Massa

INDRAMAYU-Seorang pelaku penjambretan, Muk (24), warga Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Indramayu, babak belur dihajar warga. Muk menjambret tas milik seorang mahasiswi, Nurul Azizah (22), warga Blok Gudang Tengah, Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang. Korban sendiri dijambret saat tengah mengendarai sepeda motor di jalan raya Desa Telukagung, Indramayu.  Beruntung aksi warga itu berhasil diredam setelah polisi datang. Petugas kemudian mengamankan Muk dan membawanya ke kantor polisi. Sementara seorang rekannya berhasil kabur. Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin SIK MH MAP melalui Kapolsek Indramayu AKP Karyaman mengatakan peristiwa penjambretan tersebut bermula saat korban mengendarai sepeda motor tengah melintas di jalan raya Desa Telukagung. Korban tiba-tiba dipepet sepeda motor Suzuki Satria FU yang ditumpangi 2 orang pria. Salah satu dari pria tersebut  kemudian menendang sepeda motor korban. Akibatnya sepeda motor korban oleng. Kesempatan tersebut digunakan oleh pelaku berinisial Muk yang membonceng. Dengan cepat Muk mengambil paksa tas korban. Setelah tas berpindah tangan, keduanya langsung tancap gas kabur ke arah Desa Malangsemirang. Peristiwa itu diketahui oleh warga. Sejumlah warga kemudian mengejar pelaku. Di antara warga yang ikut mengejar tersebut rupanya meminta bantuan ke warga Desa Longok, Kecamatan Sliyeg. Pelaku berinisial Muk berhasil  ditangkap lalu dikeroyok. Sementara rekannya berhasil kabur. Beruntung nyawa pelaku dapat diselamatkan oleh seorang anggota Bhabinkamtibmas Desa Longok  Briptu Dodi Irawan. Pelaku kemudian diamankan dan dibawa ke kantor polisi setempat. Karena TKP berada di  wilayah hukum lain pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Indramayu. \"Dari tangan pelaku turut diamankan barang bukti tas hitam milim korban. Akibat perbuatannya itu pelaku terancam kurungan penjara 9 tahun Pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dan Kekerasan,\" ujar Karyaman. (kom)

Sumber: