BNN Mendadak Tes Urin Pegawai Kejari Kuningan

KUNINGAN–Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urin terhadap 29 pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan, Senin (4/12) dimulai pukul 8.30 WIB. Sekuriti, staf, para jaksa termasuk Kepala Kejari Adhyaksa Darma Yuliano, secara tiba-tiba diminta meninggalkan pekerjaan menuju salah satu lorong Kantor Kejari, di mana petugas BNN sudah siap dengan perangkat test peck. Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan Adhyaksa Darma Yuliano yang pertama maju dan mengambil wadah untuk menjalani tes urin, disusul bawahannya hingga pemeriksaan tuntas sekitar satu jam. Dari keseluruhan pegawi kantor Kejari Kuningan yang berjumlah 30 orang, ternyata hanya 29 pegawai saja yang hadir dan menjalani tes urin. Dikabarkan, satu pegawai tidak hadir karena sedang cuti. Kepala BNN Kabupaten Kuningan Edi Heryadi mengatakan, kegiatan tes urin di kantor Kejari Kuningan tersebut dalam rangka pencegahan dan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di instansi pemerintahan. Pihaknya mengapresiasi respons positif dari kejari yang dengan terbuka mengizinkan kegiatan tes urin yang digelar dadakan tersebut. \"Bahkan yang pertama menjalani tes urin adalah kepala Kejaksaan langsung. Total ada 29 pegawai yang dites urin, dan satu belum karena sedang cuti. Hasilnya, alhamdulillah semuanya negatif dari penggunaan narkoba,\" kata Edi. Penyelenggaraan tes urin pegawai kejari tersebut, kata Edi, merupakan yang ke sekian kali dilakukan terhadap instansi pemerintahan di Kabupaten Kuningan. Edi memastikan, BNN akan terus melakukan kegiatan serupa di berbagai instansi sebagai bentuk program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika agar Kuningan bebas narkoba. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan Adhyaksa Darma Yuliano mengatakan, pelaksanaan tes urine ini digelar secara dadakan dan tanpa sepengetahuan semua bawahannya. Kajari pun mengapresiasi hasil tes urin tersebut menyatakan semuanya negatif yang membuktikan lingkungan Kejaksaan Negeri Kuningan benar-benar bebas narkoba. \"Kami sengaja tidak memberitahukan pelaksanaan tes urine tersebut agar hasil yang didapatkan akurat dan tidak ada rekayasa dalam pengambilan hasil tes. Alhamdulillah hasilnya semua negatif yang berarti Kejari Kuningan masih bersih dari Narkoba,\" ujar Adhyaksa. (fik)    

Sumber: