Hindari Angkot, Pemotor Tewas Tabrakan dengan Truk di Pantura

CIREBON-Nasib tragis dialami Hendi. Pria asal Desa Pegagan lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon ini tewas di rumah sakit setelah menjadi korban tabrakan di jalur pantura Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Rabu pagi (6/12). Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun radarcirebon.com di TKP menyebutkan, pagi itu sekitar pukul 09.00 wib, korban seorang diri mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Smash bernopol E 4034 LI. Setibanya melintas TKP, korban melihat ada sebuah mobil angkot bernopol E 1992 AV di depannya satu jalur yang berjalan mundur seenaknya hendak menarik penumpang. Menghindari tabrakan dengan angkot, korban membanting setir motornya ke arah kanan. Namun nahas, saat menghindari angkot ke arah lajur kanan korban tak mengetahui di belakang ada truk bermuatan semen bernopol B 9134 WX yang melaju kencang. Tak ayal lagi, sepeda motor yang kemudikan korban langsung tertabrakan truk tersebut. Kerasnya benturan, korban langsung terpental ke aspal dan tak sadarkan diri dan sepat terseret sejauh 12 meter. Ironisnya, hampir 1 jam korban dibiarkan tergeletak di tengah jalan dalam keadaan kritis oleh warga karena takut. Warga hanya berhasil mengamankan truk dan angkot yang terlibat tabrakan tersebut. Korban dibawa ke RSUD Gunung Jati setelah polisi tiba di TKP 1 jam kemudian. Namun Tuhan berkehendak lain, seteleh mendapatkan tindakan gawat darurat di RSUD Gunung Jati, korban menghembuskan nafas terakhirnya. \"Pemotor sempat terseret serjauh 12 meter. Korban tergeletak hampir 1 jam di TKP karena  tidak ada warga yang menolong karena takut dan menunggu polisi datang,\" kata Sariba warga Blok Ciseri, Desa Pegagan lor kepada radarcirebon.com. Sementara itu, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Unit Laka Lantas Polres Cirebon Kota. “Saat kami tolong korban belum meninggal dan masih kritis tak sadarkan diri. Langsung kami bawa ke RSUD Gunungjati. Jadi korban meninggal di rumah sakit. Selanjutnya kasus ini masih kami selidiki dan memintai keterangan sejumlah saksi,\" ujar Aiptu Didik petugas Unit Laka Polres Kota. (cecep nacepi)

Sumber: