Agus Budiman Klaim Empat Parpol Koalisi Umat Masih Intens Komunikasi

Agus Budiman Klaim Empat Parpol Koalisi Umat Masih Intens Komunikasi

KUNINGAN–Tiga dari empat parpol dinyatakan tetap solid berada dalam satu barisan kokoh Koalisi Umat untuk menentukan sikap dalam perhelatan Pilkada 2018. Ketiga parpol tersebut yakni PKS, PAN dan Partai Demokrat. Sedangkan Partai Gerindra belum bisa dipastikan apakah masih mau bergabung di Koalisi Umat atau benar-benar keluar dengan sendirinya. Ketua DPD PKS Kuningan H Agus Budiman SPt mengatakan, komunikasi 4 parpol di Koalisi Umat hingga kini masih intens dilakukan. Khusus untuk keberadaan Partai Gerindra di Koalisi Umat, Agus mengaku komunikasi tetap berjalan, bahkan Gerindra sendiri sempat membicarakan soal kandidat meskipun sebelumnya dari tiga bakal kandidat bupati/wabup dari Gerindra tidak ada yang sanggup untuk berlanjut. “Insya Allah kita masih berkomunikasi. Terakhir kita membahas kandidat, memang kalau untuk Gerindra waktu itu sempat tanpa kandidat karena Pa Deis (Dede Ismail, red) mengatakan calon yang sudah mendaftar ke Gerindra tidak berlanjut. Sekarang muncul bahwa Pak Deis merekrut kandidat atau apalah itu istilahnya, merekrut Kang Edo, tapi pembahasannya belum berlanjut lagi,” kata Agus. Untuk PKS sendiri, lanjut Agus, sesuai dengan arahan DPW PKS Jabar, proses pemenangan dalam Pilkada 2018 diharapkan bisa linear atau sejalan. Artinya, Koalisi Umat di Kuningan ingin dipertahankan agar sama dengan koalisi 3 parpol (PKS, PAN dan Demokrat, red) untuk Pilkada Jabar. “Kalau di provinsi kan baru tiga parpol, PKS, Demokrat dan PAN, di kita juga bisa, PKS, Demokrat dan PAN. Kalau Gerindra masih tetap mau bergabung, ya itu lebih baik. Kita harapannya seperti itu, cuma nanti seperti apa komunikasi penentuannya, kita belum berbicara lagi ke arah sana,” ujarnya. Lebih lanjut Agus menegaskan, saat ini komunikasi politik yang paling intens dilakukan PKS, yakni dengan PAN dan Demokrat. PAN sendiri menurutnya sudah mencair karena calonnya sudah fixed ada satu, yakni H Udin Kusnaedi SE MSi yang juga ketua DPD PAN, termasuk PKS juga sudah fixed ada satu calon, yakni dirinya sendiri. Dengan begitu, pertimbangan-pertimbangan lainnya yang dilakukan PKS dan PAN, saat ini sedang menggodok untuk kemungkinan berkoalisi. “Dengan Demokrat juga kita intens, cuma kayaknya Demokrat masih ada dua kandidat. Kita sekarang masih menunggu untuk Demokrat nanti pilihannya jatuh ke siapa, ke Pak Robby atau Pak Yosa. Kalau sudah ada keputusan dari Demokrat, kita juga enak nih, nanti menentukan pilihannya akan kita timbang-timbang, apakah dengan Pak H Udin di PAN, atau dari Demokrat dengan memilih Pak Yosa atau Pak Robby. Kan enak kalau sudah ada pilihan,” tegasnya. Kemungkinan lainnya bila suhu politik berubah drastis di kemudian hari, menurutnya PKS bisa saja memunculkan wacana lain, yakni mencoba mengambil pasangan dari luar agar bisa lebih diterima. “Wacana itu misalnya dengan memunculkan tokoh baru untuk lebih mensolidkan Koalisi Umat, ini bisa jadi. Munculnya Pak Edo juga saya kira positif, tinggal nanti dibahas di Koalisi Umat seperti apa kemungkinan-kemungkinannya,” tutur Agus. Terkait munculnya wacana Golkar sudah masuk Koalisi Umat, Agus mengakui secara pribadi PKS memang pernah berkomunikasi dengan Golkar. Namun ketika ada yang mengatakan Golkar masuk Koalisi Umat, ia belum bisa mengatakan itu benar adanya mengingat hingga saat ini belum ada pertemuan semua partai di Koalisi Umat dengan Golkar. “Tapi kalau pertemuan PKS dengan Golkar memang sudah beberapa kali kita coba lakukan. Secara umum kita beberapa kali memang melakukan pertemuan dengan parpol Koalisi Umat guna membahas kandidat yang cukup banyak, tapi wallahua’lam formulasinya nanti seperti apa untuk menyatukan para kandidat ini, karena masih perlu pembicaraan lanjutan,” kata dia. Menyikapi munculnya isu Koalisi Umat bubar, Agus buru-buru memberikan pelurusan informasi dengan menegaskan kembali bahwa dirinya selaku Ketua DPD PKS selalu berkomunikasi intensif dengan Ketua DPD PAN H Udin Kusnaedi SE dan dengan Ketua DPD Partai Demokrat Drs H Toto Hartono. Dari berbagai komunikasi tersebut, Agus menyebut baik PKS, PAN maupun Demokrat hingga saat ini belum menyatakan sikap, namun dipastikan dalam beberapa waktu yang tidak lama lagi ke depan segera akan dilakukan pembahasan soal kandidat. “Kalau saya sih selama ini intens komunikasi dengan Pak H Udin dan Pak H Toto Hartono, mereka juga belum menyatakan sikap. Kalau dengan Pak H Deis, memang beliau pernah menyodorkan nama Kang Edo, tapi memang belum dibahas oleh kita secara intens. Wallahua’lam kalau seperti yang diberita muncul wacana Edo-Udin atau Udin-Edo, itu saya gak ngerti apakah dengan PAN sudah ada deal atau belum. Yang jelas selama ini kita komunikasi dengan PAN sangat intens dan masih terus berkomitmen untuk sementara mencari kandidat yang hanya di internal Koalisi Umat dulu,” tandas Agus. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: