Korban Tewas Lakalantas di Panyingkiran Bertambah

Korban Tewas Lakalantas di Panyingkiran Bertambah

MAJALENGKA–Warma (60) warga Desa Bantrangsana Kecamatan Panyingkiran, korban kecelakaan maut di jalan raya Kadipaten–Majalengka tepatnya di kawasan Panglayungan Desa Panyingkiran meninggal dunia di RSUD Majalengka karena luka di bagian kepalanya cukup parah, Selasa (5/12) sekitar pukul 05.30. Dengan demikian, kecelakaan tersebut mengakibatkan dua korban meninggal dunia. Seperti diberitakan Radar kemarin, sebuah  mobil truk pengangkut ayam nopol Z 9791 TB yang dikemudikan Tendi (40) asal Kawali Kabupaten Ciamis menabrak tiga sepeda motor. Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang tewas di TKP bernama Endin, warga lingkungan Pusaka Indah Kelurahan Cijati Kecamtan Majalengka. Sementara sopir truk dan tiga korban luka dibawa ke RSUD Majalengka untuk mendapat perawatan. Kernet truk, Dian menuturkan dirinya saat itu tertidur pulas di samping Tendi dan tahu-tahu mobil melayang dan berguling. “Saya langsung loncat menyelamatkan diri, sehingga punggung mengalami luka dan sakit,” kata Dian. Dirinya dan Tendi baru pulang dari Jakarta menuju Kawali sekitar pukul 02.00 setelah mengantarkan ayam. Dirinya mengendarai mobil tersebut sampai Cikarang, kemudian kemudi diambil alih tendi. “Saya merasakan firasat jalan terasa sepi sekali,” ujarnya. Penuturan korban selamat, Hilman (31) warga Pasar Balong Kelurahan Majalengka Kulon, dirinya saat itu berada di tanjakan  dari arah Desa Bantrangsana menuju Majalengka. Saat hendak belok kanan menuju Majalengka tiba-tiba truk dari arah barat menyeruduk hingga motornya terjungkal, dan dirinya mengalami luka serius di bagian tangan kiri. Sementara Didi Tarsidi  (45), warga Desa Bantrangsana saat kejadian tengah membonceng ayahnya Warma (60) menuju sawah. Tapi nahas ditabrak truk hingga dirinya bersama Warma mengalami luka di kepala cukup serius, dan nyawa ayahnya akhirnya tidak bisa tertolong. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: