Warga Mengeluh, Limbah Medis dari Luar Cirebon Menumpuk Dekat Saluran Irigasi

Warga Mengeluh, Limbah Medis dari Luar Cirebon Menumpuk Dekat Saluran Irigasi

CIREBON - Belasan karung limbah medis dari berbagai rumah sakit seperti Jakarta, Tanggerang, dan Tasikmalaya, ditemukan di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Kamis (7/12). Berbagai limbah medis dari botol obat, suntikan dan berbagai limbah medis lainnya yang masih ada darah ditemukan tergeletak dan tercecer di tempat pembuangan sampah tersebut. Yang lebih ironis lagi, tempat pembuangan sampah di wilayah Panguragan Wetan tersebut merupakan tempat yang bersebelahan dengan saluran irigasi sungai dan jalan utama Panguragan menuju Klangenan sehingga limbah medis yang berserakan tersebut sangatlah berbahaya bagi petani dan para pengendara yang lewat. Aktivis Sanggar Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Aji menyesalkan adanya limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) seperti jarum, suntikan, botol obat hepatitis, HIV dan beberapa bendanya yang mengandung darah tersebut bereceran bahkan sampai ke saluran irigasi. \"Saluran irigasi tersebut untuk mengairi sawah dan yang sangat membahayakan bagi para petani juga dihawatirkan terkena jarum suntikan ataupun limbah medis lainnya seperti penyakit yang menular sehingga berdampak buruk bagi lingkungan,\" kata Aji. Dikatakan Aji, di tempat pembuangan sampah Panguragan Wetan ini, ditemukan baru 3 minggu dan masyarakat pun belum sampai terlalu banyak yang mengetahuinya karena tempat pembuangan sampah tersebut jauh dari pemukiman penduduk. \"Masyarakat belum mengetahui dampak berbahayanya seperti apa. Kami harap limbah medis yang tercecer ini segera dimusnahkan dan dibersihkan,\" katanya. Sementara itu, Kuwu Panguragan Wetan, Farida mengatakan, pihaknya sudah melakukan mediasi terkait sampah medis kepada tokoh-tokoh masyarakat yang ada di wilayah Panguragan untuk membangun tempat pembuangan sampah tahun depan. Mengingat, kata Farida, tempat pembuangan sampah yang saat ini adalah milik PSDA. \"Banyak pengusaha rongsok yang membuang sampah di tempat tersebut. Namun, kami tidak mengetahui kalau yang dibuang adalah limbah medis,\" katanya. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: