Heboh Limbah Medis B3, Dinkes: Ini Tanggung Jawab Semua Pihak

Heboh Limbah Medis B3, Dinkes: Ini Tanggung Jawab Semua Pihak

CIREBON - Permasalahan Limbah medis mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, kembali mencuat. Hal itu setelah ditemukanya belasan karung limbah medis di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di Desa Panguragan Wetan, Kamis (7/12). Bahkan beberapa limbah medis yang berserakan tersebut banyak yang bertuliskan rumah sakit dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga banyak menyita perhatian Pemda Cirebon. Berdasarkan pantauan radarcirebon.com, belasan karung limbah medis terlihat masi baru dengan darah yang masih membekas di selang infus, dan beberapa label berasal dari Rumah Sakit Lampung, Karawang, Jakarta, Bekasi, Tanggerang dan beberapa kota besar lainnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan, persoalan limbah medis yang ada di Panguragan sudah ada sejak lama. Tetapi, kata Enny, permasalahan tersebut belum terselesaikan katena persoalan itu tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, namun juga tanggung jawab semua pihak seperti Kepolisian, BLHD dan lainnya. Dikatakan Enny, Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah melakukan berbagai upaya untuk menghilangkan limbah medis dari seluruh rumah sakit di Kabupaten Cirebon. Sehingga, Enny memastikan, limbah medis di Panguragan bukan berasal dari limbah medis rumah sakit yang ada Kabupaten Cirebon. \"Limbah medis yang ada di Panguragan itu bukan dari Kabupaten Cirebon, kemungkinan yang membuang dari pengusaha lain yang katanya limbah dari Bekasi dan Karawang,\" ujarnya. Diakuinya, Dinkes sudah melakukan pendekatan kepada masyarakat terkait bahayanya limbah medis, tapi edukasi itu belum berjalan maksimal. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: