Himpitan Ekonomi, Ibu Muda Nekat Gantung Diri di Musala

BOGOR–Seorang ibu muda gantung diri di Musala di Megamendung, Puncak Bogor, Jawa Barat. Ibu muda berusia 33 tahun tersebut bernama Siti Kopsyah. Siti gantung diri menggunakan kain di dalam musala. Diduga, koban nekat mengakhiri hidupnya akibat himpitan ekonomi. “Kejadian tadi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Kami didampingi Kanit Reskrim, piket patroli dan piket reskrim sudah cek lokasi gantung diri,” ujar Kapolsek Megamendung AKP Auliya RA Djabar kepada pojokjabar, Jumat (8/12). Saat ditemukan, di sekitar tubuh siti, terdapat kursi. Diduga ibu dua anak ini menyusun kursi di atas meja untuk mengikatkan kain di rangka langit-langit atap muslolah untuk mengakhiri hidupnya. Kanit Reskrim Polsek Megamendung, Ipda Yogi Nugraha menjelaskan, sebelum ditemukan korban sempat menghilang dari rumah. Sementara menurut keterangan suami korban Hendra, sekitar 23.45 WIB, ia mendapat kabar dari anaknya bahwa ibunya tidak ada di rumah. “Saudara Hendara ini langsung mencari. Dan akhirnya saat melewati musolah yang ada di samping rumahnya melihat ada tubuh yang tergantung. Dia langsung melaporkan ke polsek Megamendung,” jelasnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisiaan dan keterangan keluarga serta saksi-saksi, motif bunuh diri Siti adalah ekonomi. Jenazah Siti telah dibawa ke RSUD Ciawi untuk diidentifikasi. Selanjutnya, jenazah Siti dikebumikan di pemakaman umum Kampung Pasir Kaliki. “Ya motifnya karena ekonomi. Almarhumah sudah dimakamkan,” terang Yogi. (don/pojoksatu)  

Sumber: