Berdiri di Pinggir Jalan, Mata Kanan Ibu ini Terkena Peluru Nyasar

Berdiri di Pinggir Jalan, Mata Kanan Ibu ini Terkena Peluru Nyasar

INDRAMAYU-Seorang ibu rumah tangga, NA (26), warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu menjadi korban penembakan peluru nyasar oleh orang tak dikenal. Akibat kejadian itu, korban menderita luka pada mata bagian kanannya dan dibawa ke rumah sakit. Berdasarkan informasi Radar, peristiwa itu terjadi di Blok Panca Kaki, RT 09 RW 03, Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Kamis (7/12), sekitar pukul 18.30. Saat itu korban sedang berdiri di pinggir jalan. Tiba-tiba korban merasakan ada sebuah benda mengenai matanya. Tidak lama kemudian, korban merasakan perih di bagian mata  kanannya. Setelah diraba, korban melihat ada darah di matannya. Beruntung, peluru nyasar tersebut hanya menyerempet bagian luar mata kanannya. Korban kemudian ditolong warga dan dibawa ke RS Gunung Jati Cirebon. Hingga kini belum diketahui siapa orang tak dikenal tersebut. Salah satu saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dirinya melihat empat sepeda motor yang masing-masing ditumpangi dua orang sedang mengejar dua sepeda motor. Kejar-kejaran tersebut menuju Desa Srengseng. Sesampainya di Blok Panca Kaki, Desa Srengseng, salah satu orang tak dikenal kemudian melakukan penembakan. Dari tembakan itu pelurunya menyasar mengarah ke korban yang sedang berdiri. Menurutnya, delapan orang yang tidak dikenalinya itu mengendari sepeda motor  Yamaha Vixion, Honda Scoopy dan Trail. Sementara pengendara motor yang dikejarnya melarikan diri. Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin SIK MH MAP melalui Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban terluka akibat terkena peluru nyasar atau tidak. Pihaknya masih menunggu hasil medis dari rumah sakit yang menangani korban. \"Kasus penembakan ini baru dugaan karena belum diketahui apakah korban terkena tembakan atau bukan. Jika terkena peluru nyasar, kami belum menemukan bukti proyektilnya. Kini kami sedang melakukan penyelidikan. Korban kini menjalani perawatan di RS Gunung Jati Cirebon,\" ujar Dadang. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: