Kecewa Acara Festival, Warga Serbu Durian di Mandirancan

KUNINGAN-Kehebohan acara \"Pesta Durian\" yang dikabarkan banyak mengecewakan pengunjungnya berdampak pada membludaknya kunjungan pecinta buah berduri berbau menyengat tersebut ke sejumlah pedagang durian di daerah Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Minggu (10/12). Membeludaknya pembeli durian tersebut hingga sempat membuat arus lalu lintas di jalur tersebut tersendat akibat banyak kendaraan yang menepi untuk parkir di pinggir jalan sekitar saung durian. Tampak kepadatan pengunjung nyaris terjadi di setiap lapak penjaja durian, bukan hanya warga Kuningan dan Cirebon namun juga dari daerah Jakarta, Bogor hingga Bandung terlihat dari pelat nomor kendaraannya. \"Saya sudah merencanakan datang ke Pesta Durian di Majalengka sejak jauh hari. Tapi karena dapat kabar katanya mengecewakan, akhirnya saya putuskan membawa keluarga ke Mandirancan saja, yang sudah jelas duriannya ada dan harganya pun masih bisa ditawar,\" kata Indah, salah satu warga Jalaksana, Kuningan. Senada diungkapkan Tati, warga Cirebon ini mengaku sempat mendatangi lokasi Pesta Durian di Majalengka, namun begitu mendengar kabar pelayanannya tidak memuaskan, dia pun langsung berputar arah ke Mandirancan. \"Saya nyari yang pasti-pasti saja. Di sini tidak perlu antre, tinggal pilih mau yang bagaimana, sesuai selera kita,” ucapnya. Salah satu lapak durian yang ramai pengunjung adalah di Depot Durian Kang Gondrong milik Hasan Basri. Hasan mengaku sudah memprediksi lonjakan pengunjung di lapaknya pada akhir pekan ini sebagai efek dari acara Pesta Durian di Majalengka tersebut sehingga tak tanggung-tanggung dia pun menyetok buah durian hingga 6.000 butir. \"Untuk antisipasi lonjakan pengunjung ini sengaja saya minta kiriman durian dari Sumatera, selain menampung durian lokal dari petani sekitar. Sesuai prediksi, selama dua hari ini pembeli terus berdatangan, hingga Minggu siang tersisa sekitar 1.000 durian lagi,\" kata Hasan. Hasan mengaku memanfaatkan lonjakan pembeli di saat moment Pesta Durian di Majalengka kali ini untuk menaikkan harganya dibanding hari biasa, dari harga termurah di kisaran Rp25.000 hingga Rp30.000 per butir, kali ini menjadi Rp40.000 hingga yang termahal mencapai Rp125.000 per butir. \"Tergantung ukuran dan kualitas duriannya. Jika ukuran kecil, paling murah saya jual Rp40.000, kalau ukuran jombo bisa mencapai Rp 100.000 hingga Rp 125.000,\" ujar Hasan. Hasan pun mengaku meraup untung besar selama dua hari penjualan durian yang berbarengan dengan Pesta Durian Majalengka tersebut. Dia menghitung, omzet penjualan duriannya dalam sehari bisa mencapai Rp40 juta atau meningkat tajam dibanding hari-hari biasanya. \"Sebenarnya setiap musim akhir pekan seperti sekarang, sudah biasa terjadi lonjakan pembeli. Namun khusus kali ini lonjakannya cukup signifikan. Alhamdulillah..,\" ujarnya. (fik)

Sumber: