Gandeng Investor Jerman, Sunjaya Ingin Sulap Sampah Jadi Energi Listrik

Gandeng Investor Jerman, Sunjaya Ingin Sulap Sampah Jadi Energi Listrik

CIREBON - Sampah masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan dengan tuntas di Kabupaten Cirebon. Untuk mengatasi masalah sampah, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra menggandeng investor dari Jerman. Bupati yang diusung PDIP ini ingin, dengan menggandeng investor Jerman, sampah yang menjadi persoalan justru bisa menjadi sumber energi listrik. Dijelaskan Sunjaya, dengan jumlah penduduk Kabupaten Cirebon sebanyak 2,5 jiwa bisa menghasilkan sampah 900 ton setiap harinya. Sehingga, dirinya sangat senang ketika ada investor dari Jerman yang bisa mengubah sampah jadi energi listrik. \"Kebetulan untuk program mengubah sampah menjadi sumber energi listrik ini kebutuhannya hanya 400 ton. Otomatis dengan sampah di Kabupaten Cirebon perharinya 900 ton sudah mencukupi program tersebut. Artinya, kabupaten layak untuk dibangun suatu teknologi pembangkit listrik dari tenaga sampah,\" katanya, Selasa (12/12). Lebih lanjut, dikatakan Sunjaya, pusat energi listrik dari bahan sampah rencananya akan dibangun di Kecamatan Gempol. Mengingat, anggaran terkait pembangunan pembuangan sampah pada tahun 2018 berada di Kecamatan Gempol. \"Kita menganggarkan di tahun 2018 membangun pembaungan sampah di Kecamatan Gempol. Kita hanya menyiapkan lahan saja sedangkan biaya pembangunannya ditanggung oleh investor,\" kata Sunjaya. Tidak hanya itu, lanjut Sunjaya, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon juga mempunyai keuntungan dari dana kontribusi pembangunan sumber tenaga listrik sebanyak 10% sehingga bisa menjadi PAD baru dari Dinas Lingkungan Hidup. \"Nanti semua listriknya akan diserap oleh PLN dan PLN akan menyalurkan ke masyarakat. Kerjasamanya minimal 20 tahun,\" kata Sunjaya. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: