2.263 Personel Gabungan Amankan Pilwu Serentak di Indramayu

2.263 Personel Gabungan Amankan Pilwu Serentak di Indramayu

INDRAMAYU–Pemilihan kuwu (pilwu) serentak di Kabupaten Indramayu digelar, Rabu (13/12). Sebanyak 479 calon kuwu dari 138 desa akan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Guna mengamankan pilwu serentak, sebanyak 2.263 personel keamanan gabungan telah disiapkan. Mereka terdiri dari anggota Polres Indramayu, Dalmas dan Brimob Polda Jabar, polres tetangga, TNI, Satpol PP dan instansi terkait lainnya. Pengerahan pasukan keamanan ke setiap desa yang menggelar pilwu tersebut dilakukan setelah pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pemilihan Kuwu Tahun 2017 di Mapolres Indramayu, Selasa (12/12). Penambahan personel pun dilakukan di titik rawan gangguan keamanan. Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin mengatakan, untuk jumlah personel pengamanan di setiap desa yang menggelar Pilwu dilakukan berdasarkan kondisi desa masing-masing, rawan dan tidak rawan. Dikatakannya, dari 138 desa yang menggelar pilwu serentak, tercatat ada 28 desa yang ditengarai rawan gangguan keamanan. \"Tingkat kerawanan disebabkan tempat tinggal para calon kuwu yang saling berdekatan. Selain itu, berdasarkan sejarahnya di desa yang ditengarai rawan tersebut memang pernah terjadi tawuran. Untuk daerah ini akan ada penambahan personel. Namun kami berharap semua tahapan pilwu dapat berjalan aman dan lancar serta sukses. Sehingga pelaksanaan Pilwu tidak ada kendala dan kondusif,\" ujar kapolres. Kapolres juga meminta seluruh personelnya menyiapkan mental dan fisik serta menghindari tindakan arogan. Selain itu, personelnya juga harus melakukan deteksi dini dengan memaksimalkan peran intelijen sehingga dapat diantisipasi gangguan keamanan sedini mungkin. \"Saya minta kepada aparat keamanan ikut menjaga netralitas. Jalin kerja sama yang harmonis dengan seluruh instansi terkait,\" harapnya. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) DR H Dudung Indra Ariska MH menjelaskan, pilwu serentak di Kabupatan Indramayu diikuti oleh 479 calon dari 138 desa. Adapun biaya pemilihan kuwu serentak pada tahun 2017 (diluar biaya pengamanan) sebesar Rp12.776.900.000,- yang sepenuhnya dibiayai oleh APBD Perubahan tahun anggaran 2017. Dudung juga berharap kepada seluruh panitia pilwu untuk menjalankan tugas sesuai aturan, serta menjaga netralitas dan jangan sampai berpihak. “Saya pesan kepada seluruh panitia agar bekerja professional, netral, jujur dan transparan,” tegas Dudung.(oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: