PT KAI Cirebon Siapkan Empat Kereta Tambahan untuk Nataru

PT KAI Cirebon Siapkan Empat Kereta Tambahan untuk Nataru

CIREBON  - PT Kereta Api Indonesia (KA) kembali menyiagakan seluruh sarana, prasarana dan SDM yang dimiliki untuk melayani masyarakat pada momen Liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru). Untuk melayani masyarakat yang ingin menggunakan jasa KA, PT KAI Daerah Operasi III Cirebon berencana mengoperasikan beberapa KA tambahan. \"Ada empat kereta tambahan pada angkutan Nataru,\" ujar Manajer Humas PT KAI Daop III Cirebon, Krisbiyantoro, Selasa (12/12). Keempat kereta tambahan tersebut, yakni KA Cireks Fakultatif relasi Cirebon-Gambir pukul 16.45 WIB. Kedua, KA Argo Jati Tambahan relasi Cirebon-Gambir pukul 21.15 WIB. Ketiga, KA Argo Jati Fakultatif relasi Cirebon-Gambir pukul 11.00 WIB. Keempat, KA Senja/Fajar Utama Cn relasi Cirebon-Pasar Senen pukul 15.10 WIB. \"Dengan total tempat duduk seluruhnya 3.356,\" katanya. PT KAI menetapkan masa angkutan Natal dan tahun baru ini selama 17 hari, yakni dari tanggal 22 Desember 2017 sampai 7 Januari 2018. Kris menjelaskan, volume penumpang KA pada angkutan Natal 2017 & tahun baru 2018 di wilayah Daop 3 Cirebon diperkirakan mengalami peningkatan kurang lebih 5 persen. Di tahun 2016/2017 ada 119.923 penumpang menjadi 126.231 penumpang tahun 2017/2018 dengan rata-rata kapasitas angkut harian 5.693 penumpang. \"Okupansinya pun hampir 100 persen untuk kereta arah Jawa dan Jakarta,\" katanya. Selain ketersedian tempat duduk, dari aspek sarana pada masa angkutan Natal dan tahun baru kali ini PT KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 16 unit lokomotif dan armada kereta yang disiapkan berjumlah 80 unit serta 1 unit crane. Dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya KAI juga menyiagakan alat material untuk siaga (Amus) di daerah-daerah yang rawan bencana alam. Tenaga flying gank, Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra, Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra, dan petugas posko daerah rawan juga disiagakan di sepanjang lintas untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA. Total sebanyak 234 petugas disiagakan dengan rincian 34 personil PPJ Ekstra, 154 personil PJL Ekstra, 6 personil posko daerah rawan dan 40 personil pengamanan kewilayahan. Meskipun jumlah PJL ditingkatkan, lanjut Kris, PT KAI dengan tegas mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang. UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) menyebutkan bahwa perjalanan KA mendapat prioritas di jalur yang bersinggungan dengan jalan raya. \"KAI melayani masyarakat secara maksimal dengan tetap menitikberatkan pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan KA,\" jelasnya. Kris menyampaikan, masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut dapat melakukan pembelian di seluruh channel resmi penjualan tiket kereta api mulai 1 November. Sementara, bagi para pengguna aplikasi KAI Access yang sudah mengunduh versi ter-update dan melakukan pembelian tiket KA dari aplikasi ini, mulai 2 Oktober fasilitas check in secara online bisa dilakukan langsung dari aplikasinya. Setelah melakukan check in melalui aplikasi, pengguna jasa KA akan mendapatkan e-boarding pass. Proses check in dan unduh e-boarding pass ini dapat dilakukan mulai dari 2 jam sebelum jadwal keberangkatan KA. \"Masyarakat yang telah mendapatkan e-boarding pass, tidak perlu lagi melakukan check in dan cetak boarding pass di mesin Check In Counter (CIC) di stasiun. Langsung saja menuju boarding gate untuk pemeriksaan identitas dengan menunjukkan e-boarding pass kepada petugas,\" pungkasnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: