Karyani Bilang Acep-Edo Belum Tentu Direkomendasi DPP PDIP

Karyani Bilang Acep-Edo Belum Tentu Direkomendasi DPP PDIP

KUNINGAN–Salah seorang pengurus DPC PDIP Kabupaten Kuningan H Karyani, menyebut rekomendasi Cabup-Cawabup Kuningan dari DPP PDIP belum tentu akan diberikan kepada H Acep Purnama SH MH dan M Ridho Suganda MSi (Edo). Ia beralasan, hingga saat ini rekomendasi tersebut belum turun sehingga berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. “Kita tunggu rekomendasi saja. Siapa yang akan direkomendasinya juga kan kita masih nunggu. Kita belum bisa bicara banyak karena rekomendasinya juga belum ada. Berbagai kemungkinan bisa terjadi,” kata Karyani. Lalu bagaimana dengan sekolah calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Kuningan diikuti hanya oleh Acep dan Edo, dan apakah ini sebagai indikasi rekomendasi akan diberikan kepada keduanya? Menurutnya sekolah tersebut bukan indikasi rekomendasi karena berlaku untuk semua bakal calon yang mendaftar ke PDIP. Termasuk di dalamnya Ketua DPC PDIP Kuningan Rana Suparman SSos yang juga tercatat sebagai kandidat kepala daerah. “Kalau masalah sekolah calon pimpinan daerah itu kan bagi semua bakal kandidat yang mendaftar ke PDIP. Saya kira akan ada gelombang berikutnya untuk yang lain ikut sekolah partai, Pak Rana juga bakal ikut, karena yang Pak Acep dan Edo itu gelombang satu. Di situ (undangan, red) disebutkan gelombang satu, jadi akan ada gelombang berikutnya,” ujar Jikar, panggilan Haji Karyani. Jikar menyebut rekomendasi akan diumumkan DPC PDIP pada rakercabsus (rapat kerja cabang khusus) setelah secara resmi DPP menerbitkannya secara serentak untuk Pilkada serentak 2018. Seolah ingin meyakinkan publik, ia pun kembali menegaskan selain Acep dan Edo yang mengikuti sekolah calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Rana pun akan mengikutinya pada gelombang berikutnya. Sementara untuk Dede Sembada ST yang juga terdaftar sebagai bakal calon, Jikar tidak menyebutkan Desem akan mengikutinya. “Jadi, itu (Acep-Edo, red) belum mengindikasikan rekomendasi, karena rekomendasi itu nanti diumumkan di rakercabsus. Kita belum bisa bicara banyak karena belum memegang rekomendasinya. Pak Rana juga akan diundang untuk mengikuti sekolah calon kepala daerah, soalnya itu disebutkan di undangan kemarin untuk gelombang satu, berarti akan ada gelombang berikutnya,” Sebutnya lagi. Lebih lanjut Jikar mengungkapkan, saat ini kesibukan di DPC PDIP sudah dimulai karena tahapan pendaftaran pasangan cabup-cawabup ke KPU hanya tinggal menghitung hari. Kesibukan di DPC PDIP menjadi ranah Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) yang dipimpin H Apang Sujaman SPd. “Kita sudah mulai sibuk di DPC bersama rekan-rekan yang lain, Pak Apang juga ada, kebetulan beliau kan Ketua Bapilunya. Kita sudah mulai sibuk karena ini sudah menjadi ranahnya Bapilu semua, apalagi sebenar lagi pendaftaran calon ke KPU,” ungkap Jikar yang juga anggota DPRD Kuningan itu. Saat ini muncul isu Edo tidak mengikuti sekolah calon kepala daerah dan wakil kepala daerah lantaran dikabarkan sakit, sehingga ia pun izin pulang karena sakit. Sayangnya belum ada sumber yang memastikan kebenaran informasi tersebut, bahkan Jikar sendiri pun mengaku tidak mengetahuinya. Ia hanya menegaskan Edo dan Acep mengikuti sekolah sejak Minggu (10/12). “Kang Edo mengikuti, dia mengikuti sekolah calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Kalau dia pulang izin karena sakit, saya kurang tahu,” tambahnya. Edo sendiri saat dikonfirmasi via telepon selulernya apakah dia masih di lokasi sekolah partai atau sudah pulang ke Kuningan atau ke Bogor, handphone yang bersangkutan tidak aktif. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: