30 Sumber Limbah Medis Diselidiki, Dirjen Gakkum: Ini Kejahatan Serius

CIREBON - Kasus limbah medis di wilayah Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon sudah menjadi suatu kejahatan yang serius dan harus ditangani secepat mungkin agar tidak terjadi korban terhadap masyarakat sekitar. Hal itu dikatakan Dirjen Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan (LHK), Rasio Ridho Sani saat meninjau pengelolaan limbah medis, kemarin. Dikatakan Rasio, pengelolaan limbah medis sangat berbahaya karena banyak jarum suntik, alat medis yang masih berisi darah dan tercecer di pinggir Jalan. \"Ini suatu kejahatan yang harus ditangani secara serius. Kita tahu bahwa limbah medis ini sangatlah berbahaya sehingga kami sedang melakukan investigasi untuk mengetahui sumber-sumber limbah medis ini dan siapa pelaku kejahatannya,\" katanya. Menurut Rasio, penanganan secepat mungkin limbah medis di wilayah Panguragan ini agar tidak terulang lagi di tempat lainnya karena kejahatan limbah medis ini luar biasa. Oleh karena itu, pihaknya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, langsung membentuk tim dengan Danrem serta Kepolisian untuk menangani masalah ini dengan sangat serius. Setelah membentuk tim, pihaknya juga sudah mendapatkan beberapa informasi, bagaimana jaringan pengelola limbah medis ini bekerja dan pihaknya juga sangat yakin adanya jaringan yang cukup luas yang terlibat dalam masalah ini. \"Dari data kami ada sekitar 30 sumber limbah B3 ini dan saat ini sedang kita dalami. Dari 30 sumber tersebut yaitu diantaranya ada di rumah sakit dan klinik dari berbagai daerah wilayah di Sumatera dan Jawa,\" katanya. (cecep)

Sumber: